SuaraJakarta.co, Yogyakarta – PDIP keok di tiga pilbup di Provinsi DI Yogyakarta. Hal itu tercermin dari hasil perhitungan cepat sementara, ketiga calon bupati/wakil bupati yang diusung PDIP kalah. Saat ini proses penghitungan resmi secara bertingkat masih dilakukan.
Dikutip dari laman pilkada2015.kpu.go,id, Jumat (11/12), pasangan calon (paslon) yang didukung oleh PDIP di Pilbup Sleman, Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana (43,73 persen) kalah oleh paslon yang didukung oleh PAN yang koalisi dengan Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, dan Partai Demokrat, yaitu Sri Purnomo-Sri Muslimatun (56,27 persen).
Perolehan suara tersebut sudah mencapai 93,19 persen dengan jumlah suara sah 404.959 suara dan partisipasi pemilih sebesar 71,63 persen.
Selain itu, di Pilbup Bantul, paslon incumbent usungan PDIP-Nasdem Sri Surya Widati dan Misbakhul Munir (52,76 persen) kalah juga dari paslon usungan Gerindra-PKB Suharsono-Abdul Halim Muslih (52,76 persen). Data masuk C1 yang sudah ada di KPU mencapai 98,19 persen dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 76,17 persen.
Hal ini berarti dominasi PDIP di Bantul selama tiga periode atau 15 tahun yang telah dikuasainya akan berganti.
Senada, Pilbup di Kabupaten Gunung Kidul pun pasangan yang didukung oleh PDIP Djangkung Sudjarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih pun kalah (24, 54 persen) dari pasangan yang didukung oleh PAN, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem Badingan-Imawan wahyudi (39,51 persen). Urutan ketiga diperoleh Benyamin Sudarmadi-Mustangid (23,16 persen), dan urutan keempat diraih Subardi-Wahyu Purwanto (12,79 persen).
Sampai saat ini proses penghitungan masih terus dilakukan. Penghitungan resmi suara selama tujuh hari mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten selama tiga hari.
“Hasilnya pada 19 Desember nanti, untuk kemudian tanggal 22 Desember dilakukan penetapan,” Divisi Hukum KPU Sleman, Imanda Yulianto.