Geovanni Audrey Suhartono: Musisi Muda Multitalenta, dari Kompetisi ASEAN hingga Musik Eksperimental


SuaraJakarta.Co-Dunia musik Indonesia terus melahirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Salah satu nama yang patut diperhitungkan adalah Geovanni Audrey Suhartono, seorang musisi muda yang telah menekuni dunia musik sejak usia dini.

Berbekal kemampuan bermain berbagai alat musik, penciptaan lagu, hingga produksi musik, Geovanni terus mengembangkan dirinya di industri ini.

Sejak kecil, musik sudah menjadi bagian dari kehidupan Geovanni. “Aku mulai belajar vokal sejak umur 3 tahun, lalu umur 4 tahun sudah bermain piano,” kenangnya. Orang tuanya pun sangat mendukung, memberikan fasilitas serta bimbingan untuk mengasah bakatnya.

Saat menginjak usia SMP dan SMA, ia semakin serius menekuni musik. Berbagai kompetisi dan ajang pencarian bakat pun diikutinya, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Salah satu pencapaiannya yang membanggakan adalah saat ia mewakili Indonesia di tingkat ASEAN sebagai pemain drum dalam sebuah kompetisi musik.

“Aku memang sudah pernah ikut berbagai lomba, dan saat itu aku main drum, mewakili Indonesia di ASEAN,” katanya. Selain drum, ia juga piawai dalam memainkan berbagai alat musik lain, seperti piano, biola, suling Cina, hingga alat-alat perkusi seperti timpani dan marimba.

Geovanni juga telah meraih beberapa penghargaan di kompetisi musik, termasuk juara tiga dalam kejuaraan tingkat wilayah dan semifinalis dalam ajang musik Trinity College London.

Tak hanya memainkan instrumen, Geovanni juga mendalami dunia penciptaan lagu sejak usia 10 atau 11 tahun. Kini, ia aktif sebagai produser musik dan telah menciptakan berbagai karya yang digunakan dalam proyek-proyek berlisensi di Indonesia.

Menariknya, dalam proses kreatifnya, ia tak terpaku pada instrumen konvensional. Ia pernah membuat musik dengan memanfaatkan suara peralatan dapur yang direkam dan disusun menjadi satu komposisi lagu.

“Dulu waktu aku lagi bete di rumah, aku coba bikin lagu pakai peralatan dapur. Aku rekam suara-suara itu, lalu dijadikan satu lagu,” ungkapnya.

Saat ini dalam berkarya, Geovanni banyak terinspirasi oleh musisi-musisi besar seperti Johan Belian dan Isyana Sarasvati. Ia mengagumi perjalanan karier Isyana, yang awalnya berfokus pada musik klasik lalu berkembang menjadi musisi alternatif dengan gaya uniknya.

Sebagai musisi muda, ia masih ingin terus mengeksplorasi berbagai aspek industri musik, termasuk musik teater. Selain itu, ia juga terlibat dalam proyek musik dengan seorang musisi luar negeri bernama Gab, yang kini mulai dikenal di dunia internasional.

“Aku ingin terus berkarya, baik untuk diri sendiri maupun untuk musisi lain. Tahun ini ada beberapa proyek besar, termasuk bekerja sama dengan teman aku di luar negeri,” katanya.

Meskipun saat ini ia masih merintis karier, Geovanni yakin bahwa dengan terus berkarya dan bereksperimen, ia bisa memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia.

“Kalau nanti sudah merasa lebih matang, mungkin bisa lebih jauh lagi merambah ke proyek-proyek yang lebih besar,” pungkasnya.

Geovanni Audrey Suhartono adalah contoh nyata musisi muda Indonesia yang tak hanya berbakat, tetapi juga terus berinovasi dalam berkarya.

Dengan penguasaan banyak alat musik, penciptaan lagu, hingga eksplorasi musik eksperimental, ia menjadi salah satu talenta yang patut diperhitungkan di masa depan.

Related Articles

Latest Articles