Aspirasi Nelayan Pulau Seribu untuk Dapat Alat Tangkap Ikan Berbasis Teknologi Satelit

“PT Implementasi Teknologi Indonesia dan PT Dafico Prima Persada Gelar Sosialisasi Produk CAMAR untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan di Kabupaten Kepulauan Seribu.”

SuaraJakarta.co, JAKARTA – PT Implementasi Teknologi Indonesia bekerja sama dengan PT Dafico Prima Persada untuk mengadakan sosialisasi produk CAMAR, alat bantu tangkap ikan berbasis teknologi satelit di Kabupaten Kepulauan Seribu. Sosialisasi yang dilakukan pada tanggal 25 Februari 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan produk manfaat CAMAR dan cara penggunaannya kepada masyarakat, khususnya para nelayan, guna meningkatkan efisiensi serta daya saing mereka di sektor perikanan.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme dari para nelayan dan pejabat daerah di Kabupaten Kepulauan Seribu. Sosialisasi dihadiri oleh sejumlah perwakilan pejabat daerah yang terdiri dari dinas kelurahan, Babinsa, Kepolisian, TNI, serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu. Dalam sosialisasi tersebut, mereka menyoroti pentingnya inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas nelayan lokal dalam menangkap ikan. Mereka juga menekankan bahwa CAMAR memiliki potensi besar bagi nelayan yang berada di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Sebagai alat bantu tangkap ikan berbasis satelit, CAMAR dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk mendukung aktivitas nelayan, seperti Peta Perkiraan Lokasi Penangkapan Ikan (PELOPI) yang membantu untuk menentukan lokasi berkumpulnya ikan sebelum berlayar, Tracking jalur pelayaran yang memungkinkan nelayan melihat riwayat atau jejak perjalanan kapal dari satu titik ke titik lainnya sehingga nelayan mampu kembali ke pelabuhan asal, Suar SOS Darurat yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal kepada kapal sekitar apabila nelayan menghadapi situasi darurat, Teknologi GPS & AIS Monitoring, yang bekerja untuk mengidentifikasi dan melacak kapal secara elektronik melalui pertukaran data dengan kapal lain di sekitarnya, stasiun pemancar darat, dan satelit.

Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan perangkat GPS sehingga dapat dengan mudah untuk mengetahui lokasi koordinat kapal. AIS Transponder mengirim dan menerima informasi secara otomatis ke kapal lain dengan menggunakan system pemancar radio Very High Frequency (VHF) sehingga pengelolaan lalu lintas kapal dapat lebih teratur serta membantu mengurangi risiko tabrakan kapal di perairan. Vessel Monitoring System yang memantau posisi dan aktivitas kapal untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan manajemen perairan. Dengan fitur-fitur tersebut, CAMAR diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar CAMAR dapat direalisasikan sebagai bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, mereka juga mengusulkan adanya regulasi terkait wilayah penangkapan ikan, seperti penetapan radius tangkap ikan dan pembatasan aktivitas nelayan dari luar Kabupaten Kepulauan Seribu. Regulasi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan secara maksimal dan berdampak pada kesejahteraan nelayan setempat.

Dengan adanya teknologi CAMAR, diharapkan nelayan di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat lebih produktif, aman, dan efisien dalam menjalankan aktivitas perikanan. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan terus mendukung inovasi ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan. [***]

Related Articles

Latest Articles