SuaraJakarta.co, JAKARTA — Jatuh dalam kegagalan membuat seseorang terpuruk dalam suatu jalan. Entah itu berhubungan dalam pekerjaan, bisnis maupun hal-hal lain dalam kehidupan. Setelah mengalami kegagalan, banyak orang lantas terpuruk dan susah untuk kembali bangkit melanjutkan mimpi dengan ide-ide baru.
Banyak kesulitan untuk mendapatkan inspirasi, sehingga sulit pula untuk memunculkan ide-ide segar dan semangat baru. Inspirasi memang dapat menjadi sesuatu yang langka, sulit ditemukan berulang kali dan bahkan datangnya pun secara tiba-tiba. Namun, bukan berarti inspirasi hanya dinanti saja. Inspirasi semestinya diburu, bukan ditunggu. Inspirasi bagaikan ilmu yang semakin dicari akan semakin memberikan energi positif bagi penemunya.
Pada hari kedua bulan Muharram atau yang bertepatan dengan hari Minggu, 26 Oktober 2014 penanggalan Masehi, sekitar 700 insan berburu ide dan inspirasi di Panggung Inspirasi 2014. Event yang digelar di Graha Sucofindo, Jakarta ini merupakan gagasan dari Dompet Dhuafa melalui program Indonesia Berdaya dan juga para inspirator muda yang penuh inspiratif dalam menggapai sukses di kehidupan.
“Gelaran acara dari Dompet Dhuafa ini untuk menyebarkan inspirasi seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia melalui 14 tokoh penebar semangat di “Panggung Inspirasi 2014” ini. Melalui 14 tokoh tersebut masyarakat dapat menggali lebih dalam berbagai inspirasi dan motivasi yang akan membawa gairah positif menuju sukses mulia dalam hidup,” ungkap Ahmad Juwaini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa.
Panggung Inspirasi 2014 adalah sebuah event seminar dan performing art yang menampilkan 14 tokoh motivator, penulis buku, dan seniman yang berkolaborasi memberikan Inspirasi. Keempat belas tokoh nasional tersebut adalah; Jamil Azzaini, Ippho Santosa, Valentino Dinsi, Ahmad Fuadi, Iwel Sastra, M. Assad, Zaidul Akbar, Endy Kurniawan, Ahmad Gozali, Mas Mono, Prasetya M.Brata, Prie GS, Dwiki Dharmawan, dan Snada.
Gelaran tersebut mengusung tema “Lima Rahasia Sukses yang Tidak Dipelajari di Sekolah”. Di sini, Panggung Inspirasi akan menjadi ajang mereguk ilmu dan inspirasi dari para pakar yang telah sukses di bidangnya masing-masing.
Para inspirator berbagi kisah suksesnya. Seperti Ahmad Fuadi, penulis buku Negeri 5 Menara yang menuturkan bahwa kesuksesannya berawal dari keterpaksaan. “Semua saya awali dari keterpaksaan. Saya terpaksa masuk sekolah Islam karena keinginan orang tua. Namun di situlah titik balik saya, di sekolah tersebut ternyata kaya akan wawasan. Di sana saya mendapatkan wawasan dunia yang di relay dari siaran radio luar negeri, sehingga memotivasi saya bermimpi untuk mengunjungi negara tempat radio tersebut siaran. Hingga akhirnya Allah mengabulkan mimpi itu dan saya menjadi seperti ini. Jadi, keterpaksaan tersebut dapat Anda ubah menjadi motivasi penyemangat yang akan membawa kesuksesan Anda semua”.
Lain lagi dengan Mas Mono, pengusaha sukses dibidang kuliner dengan spesialis ayam bakar ini menuturkan bahwa, “apa yang saya raih ini berawal dari kekecewaan ibu saya setelah berkunjung ke Jakarta dan hanya mendapati anaknya bekerja sebagai penjaja gorengan di kawasan patung Pancoran. Namun itu menjadi tekad kuat saya untuk sukses membahagiakan orang tua. Akhirnya semua di jawab Allah dengan kesuksesan bisnis kuliner ini”.
“Tak hanya menebar inspirasi, pada gelaran Panggung Inspirasi ini juga turut menjadi media berbagi untuk sesama. Karena seluruh dana yang terkumpul dari kegiatan ini nantinya akan digunakan untuk program Indonesia Berdaya dan SCHOOL FOR GAZA,” tambah Ahmad.
Panitia berhasil menghimpun dana Rp 160 juta dari uang pendaftaran peserta dan Rp 111 juta dari penggalangan dana melalui jalur sedekah dan lelang on the spot. Panitia dan Dompet Dhuafa mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan motivator, kalian semua hebat dalam menjalankan Indonesia yang lebih bermartabat.
Kali ini, Dompet Dhuafa melalui Panggung Inspirasi yang merupakan buah kerjasama dengan Bumiputera, JNE, Hamanasa, Transmart Carrefour ini menjadi salah satu wadah masyarakat untuk menimba ilmu dari berbagai disiplin ilmu. Karena di sini Dompet Dhuafa menyediakan para tokoh dari lintas generasi dan profesi untuk berbagi tips hingga kisah suksesnya. Jadi, kapan lagi masyarakat dapat menimba ilmu sekaligus beramal untuk menjadikan saudara sesama lebih berdaya.