SuaraJakarta.co, JAKARTA – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menegaskan yang minta saham PT Freeport bukanlah Ketua DPR Setya Novanto melainkan pengusaha Riza Chalid. Maroef menjelaskan Riza meminta 11 persen saham PT Freeport untuk Presiden Jokowi dan 9 persen untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Hal tersebut disampaikan Maroef saat menjawab pertanyaan anggota MKD dari Hanura, Syarifudin Sudding, sebagaimana dikutip dari laman Tribbun News, Kamis (3/12/2015).
Pertanyaan tersebut diajukan untuk mengklarifikasi adanya permintaan saham Freeport saat Maroef bertemu dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid di sebuah hotel di kawasan Pacific Place, Jakarta, 8 Juni 2015.
“Dalam pembicaraan itu Saudara Riza mengatakan, 11 persen ke Presiden dan 9 persen ke Wapres,” kata Maroef saat bersaksi dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2015).
Sebelumnya, Anggota MKD Sudding hendak memastikan apakah benar ada permintaan saham sebesar 20 persen ke Freeport sebagaimana yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam laporannya.
“Saham 20 persen, akan dibagi 11 persen ke Presiden Jokowi dan 9 persen ke Wapres,” kata Maroef.
Maroef juga membenarkan bahwa saham itu diminta sebagai kompensasi jika perpanjangan kontrak PT Freeport, yang akan habis pada 2021, bisa berjalan dengan mulus.
“Selain itu, ada kompensasi mengenai hydro power plan,” ucap mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara ini.