Suarajakarta.co, JAKARTA – Anggapan bahwa “Jokowi adalah nabi” tampaknya benar adanya. Anggapan tersebut mengibaratkan bahwa Jokowi adalah sosok yang tidak pernah salah, sehingga setiap persoalan yang terjadi di negeri ini adalah karena kesalahan pihak lain yang menganggu stabilitas pemerintahan
Sebagai contoh, pada kasus kriminalisasi terhadap KPK. Seorang Chief Editor News ANTV, Uni Lubis, begitu sapaan akrabnya, menilai bahwa persoalan kriminalisasi tersebut adalah karena JK, bukan karena Jokowi yang menjadi presiden
“Kriminalisasi orang-orang KPK, cuma berani nyalahin JK, Ruki, dan Polri. Jokowi nggak dong. Jokowi gak ada hubungan sama JK, Ruki, dan Polri”, sindirnya di akun twitter pribadi miliknya @unilubis pada sekitar pukul 6 sore (11/3)
Begitu pun pada persoalan melemahnya rupiah. Jokowi pun menyalahkan pihak eksternal
“Soal melemahnya rupiah. Soal kriminalisasi orang-orang KPK. Semua jadi faktor salah, kecuali Presiden. Presiden juga salahkan faktor eksternal”, tambahnya
Uni Lubis menjelaskan bahwa adanya sikap untuk membersihkan Jokowi dari setiap kesalahan tersebut adalah hasil dari para relawannya Jokowi. Relawan Jokowi, menurutnya, ingin memisahkan antara Jokowi dan JK. Bahkan, dirinya menyindir soal Jokowi yang terlalu berani melepas JK
“Relawan Jokowi mulai memisahkan antara Jokowi-JK. Belum 5 bulan lho. Beneran udah siap melepas JK? Udah bisa kelola Senayan sendiri?” tanyanya kepada netizen di twitter terhadap followernya yang mencapai 91.699. (ARB)
