SuaraJakarta.co, JAKARTA – Lurah Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Etty Kusmiaty mengadakan evaluasi terhadap petugas Regu Kebersihan Swadaya Masyarakat (RKSM) di Kantor Kelurahan Utan Panjang, Rabu (3/2).
Evaluasi tersebut dilakukan sebagai upaya membersihkan banyaknya penumpukan sampah agar tidak menyebabkan banjir saat berada di puncak musim hujan Bulan Februari ini.
“Ada sebanyak 40 petugas RKSM yang terdiri 10 RW kita lakukan rolling serta penempatan sesuai dengan area tugas untuk lebih efektif,” ujar Etty kepada suarajakarta.co, Rabu (3/2).
Menurut Etty, pihaknya juga melakukan perjanjian tertulis dengan petugas RKSM untuk bekerja dan mematuhi aturan yang sudah ada.
Salah satu yang menjadi sorotan Etty dalam penanganan sampah adalah menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Gembrong Pohon Sengon. Menurutnya, 17 (tujuh belas) gerobak sampah seharusnya sudah tidak ada di TPS tersebut, agar mobil sampah bekerja lebih optimal.
“Gerobak pemulung yang numpang di TPS dilokasi tersebut harus sudah tidak ada lagi, ini sangat menganggu mobil sampah yang akan mengangkut,” tegas Etty.
Terpisah, Rasudin (35) salah satu petugas RKSM berpendapat bahwa pihaknya mengakui sangat kesulitan untuk mengambil sampah di banyak wilayah.
“memang kita akui kami sangat kesulitan dengan area tugas yang harus longkap wilayah, seperti kami dari RW 04 juga layani pengambilan sampah warga di RW yang berbeda,” ujar Rasudin.
Dalam evaluasi bersama RKSM Lurah Etty Kusmiaty juga memberikan atribut kerja RKSM kepada masing-masing petugas sampah di wilayah RW masing-masing. (nano/ iman)
