SuaraJakarta.co, GARUT – Musibah banjir Garut yang belum sepenuhnya teratasi sejak September 2016 silam, membuat banyak institusi pemberdayaan masyarakat turun tangan mengangkat kembali kondisi sosial ekonomi korban.
Salah satu yang terus bergerak membantu korban di Garut itu adalah Lembaga Kemanusiaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI). Dalam rilis yang dikirimkan ke suarajakarta.co, lembaga ini menegaskan siap memberdayakan potensi ekonomi warga yang menjadi korban banjir bandang luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat. sehingga mampu membangun kembali kehidupannya.
Salah satu program IZI adalah untuk membangkitkan kembali perekonomian warga yang terkena musibah banjir adalah dengan peresmian program ‘1000 Lapak Berkah’ bagi korban bencana banjir bandang di wilayah Garut.
“Ini merupakan rangkaian proses program 1000 Lapak Berkah IZI secara nasional dalam bidang pemberdayaan ekonomi untuk mengembangkan usaha para mustahik kategori UKM yang secara tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Nana Sudiana, Direktur Pendayagunaan IZI saat meresmikan program 1000 Lapak Berkah di Garut, Kamis (12/1/2017).
Launching yang dilakukan di Rumah Makan Saung Tani Garut, Jalan Papandayan No. 81 Garut ini memberikan kesan tersendiri bagi para amil dan relawan IZI yang sudah bekerja keras mempersiapkan launching program ‘1000 Lapak Berkah’.
Para penerima program yang hadir, kata Nana, penuh semangat dan antusias dengan lapak berkah yang diterima. “Tidak hanya bantuan berupa gerobak yang diberikan, ada juga yang mendapatkan bantuan modal sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan para mustahik,” tutur Nana.
Nana menegaskan kepada semua penerima yang hadir agar benar-benar menjaga amanah pemberian bantuan ini. “Kami disini, sebagai jembatan penyalur, sedangkan yang memberikan bantuan adalah para donatur yang memberikan dana zakat, infak dan sedekah melalui IZI,” ujarnya.
Nana berharap, mereka dapat kembali bangkit untuk melakukan kegiatan perekonomian pasca banjir bandang yang terjadi tahun 2016 lalu. “Memang masih perlu waktu dan usaha agar perekonomian bisa segera kembali pulih pasca banjir. Namun, hal ini lebih baik daripada hanya mengharapkan bantuan terus menerus,” ucap Nana memotivasi para mustahik.
Selepas seremonial, acara dilanjutkan dengan serah terima gerobak kepada para mustahik. Dilanjutkan dengan tausiyah dan motivasi yang disampaikan Ustadz Ruli guna ikhtiar dan mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.
Sampai saat ini permohonan lapak berkah yang sedang diproses sejumlah 250 permohonan dari seluruh cabang yang ada. Untuk launching tahap pertama telah diberikan bantuan untuk 53 mustahik yang tersebar di Surabaya, Medan, Bukittinggi, Jakarta dan Balikpapan, termasuk di Garut sebanyak 28 mustahik.
IZI terus berkomitmen dalam menjalankan program lapak berkah di seluruh Indonesia. Saat ini, program lapak berkah sudah di jalankan di wilayah Surabaya, Medan, Bukittinggi, Jakarta, Balikpapan dan Garut. Selanjutnya segera di launching di Padang dan Ambon. (RDB)
