SuaraJakarta.co, JAKARTA – Mulai malam ini Teater Koma akan menampilkan pementasan dengan lakon berjudul “Inspektur Jenderal” yang disutradai oleh Nano Rintiarno. Tema sentral dari pentas ini tentang korupsi, yang memang isu hangat di negeri ini. Karya ini di adaptasi dari karya asli seorang Rusia, Nikolai Gogol. Pementasan ini merupakan produksi ke-142 Teater Koma ini akan dipentaskan di Gedung Kesenian Jakarta malam ini sampai 15 November 2015.
“Hal-hal yang ada dalam pagelaran ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua,” ujar Nano Rintiarno usai pementasan tersebut Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Kamis malam.
Judul asli dari naskah ini adalah
Revizor” atau “The Government Inspector” atau “The Inspector General” dan dipentaskan pertama kali pada 19 April 1836.
Nikolai Gogol kemudian mendapat kritikan pedas atas karyanya itu, terutama dari kalangan pendukung Tsar (pemimpin kekaisaran penguasa Rusia).
Di Indonesia sendiri naskah ini pernah dipentaskan oleh Teater Populer pada Januari dan Februari 1970, disutradarai oleh Teguh Karya, di mana ketika itu Nano Rintiarno juga ikut bermain.
Yang menjadi pembeda pentas ini adalah dengan aksen lokal dunia pewayangan
Menurut Nano, korupsi sudah ada bahkan sejak manusia belum mengenal peraturan, yaitu ketika anak Nabi Adam membunuh saudara kandungnya.
Konsep tersebut, lanjut dia, kemudian dituangkan ke dalam sebuah cerita oleh Nikolai Gogol dengan judul asli ”
Ada pun kisah Inspektur Jenderal versi Nano masih mengikuti alur cerita aslinya, namun menjadi khas karena sang sutradara memasukkan unsur pewayangan, terlihat dari kisahnya yang mengambil tampat di Astinapura, Ibu Kota Astina, salah satu negara dalam Mahabharata.
Selamat menonton (sj/di)