SuaraJakarta.co, JAKARTA – Masih banyaknya kasus pelecehan seksual di tempat umum seperti di Transjakarta dan kasus pemerkosaan di kawasan Monas bukti gagal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan perlindungan kepada perempuan dari pelecehan seksual di Jakarta.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Koordinator politik dan kampanye Perempuan Mahardika, Dian Novita, di Kantor Kontras, Rabu (16/10).
“Sejauh ini program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bagus, tetapi sayangnya tidak sampai tingkatan untuk akar rumput, terutama kaum perempuan,” kata Dian.
Terbukti masih banyak perempuan yang belum memahami kemana harus mengadu saat terjadi pelecehan seksual. Upaya pemahaman perempuan mengenai Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) juga belum ada.
Sumber: Berita8.com