Membumikan Bumi Katulistiwa

SuaraJakarta.co – Saya hidup disebuah Negeri dimana segala sesuatu yang terjadi didalamnya sangat istimewa, tidak semua orang memahami betapa beruntungnya kita hidup di Negeri ini, Negeri Indonesia. Sejak kecil saya diajarkan ayah untuk mencintai tanah air ini, beliau mengajarkan bahwa salah satu bentuk mensyukuri nikmat Tuhan adalah dengan mencintai tanah kelahiran kita.

Kemudahan yang ditawarkan Negeri ini kepada rakyatnya terlihat dari tingkat kebutuhan yang bisa terpenuhi dengan nominal rupiah yang tidak terlalu tinggi, di sebuah desa di Indonesia, kami mampu memanfaatkan sayuran dekat rumah untuk masak sehari hari tanpa harus membayar mahal untuk harga makanan seperti di kebanyakan resto di luar Negeri, di Negeri ini, bahkan dikota-kota besar padat pendudukpun profesi apa saja memiliki kesempatan untuk mendapatkan rupiah, dari mulai pebisnis besar, pekerja professional, pedagang kaki lima sampai tukang-tukang yang bekerja serabutan, kami memiliki etos kerja yang tinggi untuk menjadi Bangsa yang mandiri. Namun sayangnya, ditengah kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Negeri ini, masih banyak orang yang mengeluh dimana-mana, mereka terdoktrin dengan sebutan bahwa Negeri kami ini masih miskin dimata dunia, bahkan sampai membanding-bandingkannya dengan kehidupan nyaman di belahan bumi lain, padahal mereka hanyalah sebagian kecil kehidupan nyaman yang diliput media di luar sana.

Media sampai saat ini tak henti-hentinya mengabarkan bahwa kehidupan orang-orang di negara maju seperti Jepang dan Amerika sangatlah nyaman, liputan yang setiap hari disuguhkan media tentang kenyamanan hidup di luar sana membuat iri kebanyakan orang di Negeri kami, memang rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau, nyatanya hidup di luar Negeri tidak semudah yang media kabarkan, dengan semakin majunya sebuah Negara, persaingan hidup akan semakin sulit. Kita seharusnya bangga bahwa hidup di Negeri ini memiliki begitu banyak kebahagiaan yang jika tidak kita tambah dengan keluhan-keluhan manja maka kebahagiaan tersebut akan terus berlipat ganda.

Indonesia memberikan kita rumah yang nyaman, sebuah tempat tinggal di bumi katulistiwa yang memiliki sejarah hebat tentang bumi pertiwi, bumi yang diinginkan oleh semua penduduk dunia untuk ditinggali, tempat yang juga memiliki sejarah penting tentang peradaban manusia. Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan? jika kita masih tidak percaya dengan keramahan bumi pertiwi, cobalah cicipi hidup di belahan bumi lain, kita akan tahu bagaimana merindunya rumput hijau rumah kita sendiri.

Kita adalah bangsa yang mandiri, bangsa yang kokoh bahkan ditengah keragaman budaya, suku, daerah dan kepercayaan yang luar biasa banyaknya. Apa lagi yang perlu kita keluhkan? kita hanya perlu banyak bersyukur betapa beruntungnya kita yang hidup di bumi katulistiwa ini. Jayalah Negeriku Indonesia.

Penulis: Isna Laili Hikmah, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Related Articles

Latest Articles