SuaraJakarta.co, JAKARTA – Chef asal Inggris Jamie Oliver baru saja meluncurkan sebuah kampanye besar – sebuah petisi global di www.change.org/JamieOliverID untuk mendorong pemerintah negara-negara G20 agar menjadikan pendidikan tentang makanan sehat sebagai pelajaran wajib bagi anak-anak di sekolah-sekolah.
Petisi tersebut diluncurkan di Australia pada hari minggu (29/3) dan saat ini telah dibuat di berbagai negara dan bahasa termasuk Argentina, Brazil, Kolombia, Perancis, Jerman, Italia, Meksiko, Rusia, Spanyol, Turki, dan Indonesia. Petisi akan terus digaungkan hingga puncak perayaan Food Revolution Day 15 Mei 2015.
Jamie Oliver mengatakan, “Selama bertahun-tahun saya telah berkampanye tentang makanan sehat di berbagai negara, dan saya mulai melihat hasilnya di negara-negara yang menerapkan pendidikan tentang makanan sehat di sekolah. Saya ingin membawa kampanye ini menjadi perhatian global.”
“Menurut World Health Organisation, 42 juta balita di seluruh dunia pada tahun 2013 mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, jumlah obesitas yang meningkat dua kali lipat sejak 1980. Statistik ini luar bisa mengejutkan dan kita butuh dukungan semua orang – termasuk pemerintah, dunia usaha, keluarga – untuk berbuat sesuatu terhadap masalah ini”.
“Obesitas kerap mengarah pada penyakit seperti diabetes tipe 2 yang dapat berakhir dengan amputasi, kebutaan, dan dalam beberapa kasus, kematian. Tetapi obesitas dapat dicegah. Saya percaya dengan mendidik anak-anak tentang makanan, seperti dari mana asal makanan tersebut, bagaimana makanan itu dimasak dan dibeli, maka kita dapat menghentikan epidemi obesitas yang berpengaruh buruk bagi dunia di tahun 2015 ini.”
“Petisi Change.org ini adalah sebuah cara untuk menyampaikan suara bagi setiap orang yang peduli terhadap masa depan kesehatan anak-anak di dunia.”
Food Revolution Day 2015 yang jatuh pada 15 May tahun ini akan fokus pada kegiatan memasak bersama murid-murid di ribuan sekolah dan duta-duta/ publik figur di 90 negara di dunia yang menjadi tuan rumah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan tersebut, kunjungi foodrevolutionday.com.