SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sekitar 500 orang yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) melakukan Aksi Tolak Pagelaran Miss World di Negara Kesatuan Republik Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia hari ini Selasa (3/9). FUI menyatakan bahwa pagelaran miss world bertentangan dengan Pembukaan UUD 1945, melanggar pasal kesusilaan dalam KUHAP dan tidak mencerminkan budaya Bangsa Indonesia. FUI juga mendesak pemerintah untuk mencegah dan menghentikan penyelenggaraan miss world yang akan dilaksanakan di Bogor dan Bali pada September 2013 ini. (Foto dan Teks: Ujang Komar).
Demonstran membakar poster bergambar Harry Tanu Sudibyo yg dianggap mendukung pagelaran miss world di Indonesia. HTS adalah pemilik MNCTV dan petinggi Partai Hanura. (Foto: Ujang Komar/SJ)
Aksi penolakan penyelenggaraan Miss World juga diisi dengan orasi. (Foto: Ujang Komar/SJ)
Demonstran membakar poster bergambar Harry Tanu Sudibyo yg dianggap mendukung pagelaran miss world di Indonesia. HTS adalah pemilik MNCTV dan petinggi Partai Hanura. (Foto: Ujang Komar/SJ)
Massa Aksi melanjutkan aksinya dengan melakukan long march ke Gedung MNCTV di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (Foto: Ujang Komar/SJ)
Peserta aksi wanita memegang spanduk mini “Tolak Miss World”. (Foto: Ujang Komar/SJ)
Massa Aksi melanjutkan aksinya dengan melakukan long march ke Gedung MNCTV di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (Foto: Ujang Komar/SJ)