SuaraJakarta.co, JAKARTA – Penilaian Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, terhadap kondisi DKI Jakarta saat dirinya menghadiri diskusi CSIS silam di Jakarta, membuat beberapa pengamat meyakini bahwa alumnus Insitute Teknologi Surabaya (ITS) tersebut mumpuni untuk memimpin ibukota negara.
Selain itu, beberapa prestasi membanggakan yang dituainya selama dua periode memimpin Surabaya, juga turut menjadi alasan mengapa dirinya dirasa layak menggantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Padjajaran (UNPAD), Idil Akbar, sebagaimana dikutip dari laman Inilah.com, kamis, (9/4)
“Menurut saya, Risma bisa jadi memiliki kapasitas dan kapabilitas memimpin Jakarta nantinya”, ujarnya
Beberapa prestasi yang membanggakan tersebut adalah soal keberhasilan Risma membangun Surabaya kini punya banyak taman. Selain itu Risma juga berhasil menghapuskan tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, yaitu Dolli
Meskipun diketahui bahwa jumlah penduduk Surabaya, menurut data BPS 2013, berada di angka 2,8 juta berbanding dengan penduduk Jakarta yang mencapai 10 juta jiwa (BPS, 2014), namun hal tersebut diyakini tidak menjadi penghalang untuk Risma pantas memimpin ibukota. Sehingga, Idil meyakini, semua kembali kepada Risma itu sendiri
“Apakah Risma siap atau tidak jika diminta?”, Sindirnya
Berikut adalah prestasi Risma yang sudah diakui dunia:
- Kota terbaik se-Asia Pasifik versi Citynet pada tahun 2012
- Penghargaan kota berkelanjutan ASEAN, Environmentally Award 2012
- Masuk dalam nominasi 10 wanita paling inspiratif 2013, versi Majalah Forbes pada tahun 2012
- Meraih 2 kategori penghargaan tingkat Asia Pasifik dalam ajang FutureGov Award 2013
- Taman Bungkil mendapatkan penghargaan pada tahun 2013 The Asian Townscape Award dari PBB
- Risma mendapatkan penghargaan Mayor of the Month sebagai walikota terbaik pada Februari 2014
- Mendapatkan penghargaan Socrates Award kategori Future City dari European Business Assembly (EBA) pada April 2014