Triwisaksana: Pansus RS Sumber Waras Masih Bekerja

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) RS Sumber Waras DPRD DKI memastikan bahwa pihaknya masih bekerja untuk menginvestigasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Hal itu sekaligus untuk menampik tudingan bahwa DPRD DKI tidak melanjutkan investigasi ini karena sarat adanya keterlibatan istana di dalamnya.

“Belum selesai (kerjanya), semua masih bekerja,” tegas pria yang kerap disapa Bang Sani tersebut sebagaimana dikutip dari harian NonStop, sabtu (5/9).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga memastikan bahwa hasil investigasi tersebut akan menyampaikannya ke publik melalui sidang paripurna.

“Nanti, pasti akan disampaikan (ke publik),”tegas Bang Sani.

Sebelumnya diketahui bahwa pihak istana terlibat dalam kasus sengketa lahan RS Sumber Waras yang terindikasi korupsi sebesar Rp 199 miliar ini. Keterlibatan istana itu adalah karena Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jan Darmadi ikut  menandatangani surat penawaran penjualan tanah yang dikirim pihak YKSW ke Gubernur Ahok. Selain oleh Jan Darmadi, surat yang dikirim pada tanggal 7 Juli 2014 itu juga ditandatanganiKartini Muljadi sebagai ketua yayasan.

Adanya keterlibatan inilah yang membuat DPRD DKI enggan melanjutkan investigasi kasus ini.

“Itu keterlibatan tokoh istana dari yang saya baca, Pak Jan Darmadi memang menandatangani, tetapi saat itu dia belum menjadi anggota Wantimpres. Jadi masih boleh dia tanda tangan,” kata Wakil Ketua TIm Pansus Prabowo Soenirman sebagaimana dikutip dari laman Bisnis.com (4/9/2015).

Related Articles

Latest Articles