SuaraJakarta.co, JAKARTA – Cagub DKI dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan cob menenangkan suasana di tengah polemik penayangan videotron porno di Jalan Prapanca, Blok M, Jakarta Selatan.
Menurut Anies, persoalan yang sampai menjadi sorotan secara nasional ini, tidak ada kaitannya dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Tetapi, jelas karena lemahnya sistem pengawasan sehingga dapat terputar video tersebut ke publik.
“Pertama, ini tidak ada kaitannya dengan Pak Basuki. Tidak ada. Ini hanyalah persoalan kecil (mikro), sehingga tidak perlu dibesar-besarkan,” jelas Anies setelah menyapa para Kader Perempuan PKS di Hotel Balairung, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Selain itu, Anies menjelaskan dengan adanya kasus ini menandakan adanya kelemahan dari segi pengawasan pemda terhadap perusahaan subkontrak dalam mengelola papan reklame sehingga mempertontonkan hal-hal di luar kesusilaan.
“Ini menunjukkan lemahnya sistem pengawasan terhadap perusahaan pengelola. Tetapi, ini sekali lagi tidak ada kaitannya dengan Pak Basuki (gubernur),” jelas Anies.
Diketahui, pada sekitar pukul 3 sore Hari Jumat (30/9) kemarin, papan videotron yang terletak di Bilangan Jalan Prapanca, Jakarta Selatan menayangkan video porno yang dilihat oleh ratusan masyarakat.
Menurut saksi mata, erwinsyah, dirinya menyaksikan bahwa pemutaran video tersebut berlangsung lebih dari 2 menit. Sehingga, mengganggu arus lalu lintas karena pengendara motor melambatkan kendaraan untuk segera mematikan saklar videotron tersebut.