Tanggapi Aksi 4 November, Anggota DPR Ini Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Ini Isinya!

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Anggota DPR RI Refrizal menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi atas aksi yang akan berlangsung pada 4 November 2016 mendatang.

Menurut politisi senior sejak tahun 2004 ini, aksi yang akan berlangsung yang direncanakan tidak kurang dari 500.000 massa ini, bukanlah aksi pemaksaan kehendak.

“Kami hanya menuntut tegaknya hukum bagi penista Kitab Suci Al Quran. Penanganan perkara ini sangat mengecewakan karena sampai saat ini belum ditindaklanjuti serius oleh aparat penegak hukum / Bareskrim Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia,” jelas Refrizal dari surat terbuka yang diterima redaksi suarajakarta.co, Selasa (1/11).

Berikut isi surat terbuka lengkap yang ditulis oleh Refrizal tersebut

Kepada Yth.
Presiden Republik Indonesia
Bapak Joko Widodo
Di Tempat

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

Alhamdulillah, Ba’da tahmid dan shalawat, semoga bapak Presiden berada dalam keadaan sehat wal’afiyat serta mendapat keberkahan dalam setiap aktivitasnya. Amiin ya robbal ‘alamin.

Kami menyampaikan bahwa aksi massa umat Islam yang akan diadakan pada 04 November 2016 nanti bukan merupakan aksi memaksakan kehendak. Kami hanya menuntut tegaknya hukum bagi penista Kitab Suci Al Quran. Penanganan perkara ini sangat mengecewakan karena sampai saat ini belum ditindaklanjuti serius oleh aparat penegak hukum / Bareskrim Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

Apalagi setelah keluarnya Pendapat dan Sikap Keagamaan Majelis Ulama Indonesia tertanggal 11 Oktober 2016 tentang pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu pada Selasa, 27 September 2016 yang telah dikategorikan sebagai (1) menghina Al-Quran dan atau (2) menghina ulama yang memiliki konsekuensi hukum.

Sungguh sangat miris mendengar pernyataan beberapa petinggi negara yang menuduh aksi massa umat Islam 04 November 2016 sebagai upaya pemecah belah bangsa. Aksi massa umat Islam tidak akan pernah muncul tanpa sebab. Jangan sampai ada kesan ada yang lebih tinggi dibanding hukum di Negara ini.

Sudah sekitar 1 bulan ini hampir semua kota di Indonesia berunjuk rasa. Bangunan kebhinnekaan dan kebangsaan kita sedang terancam. Kami menunggu sikap tegas bapak Presiden terhadap ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah menista Al Quran, Agama Islam & Ulama. Kami harap Bapak mendengar aspirasi umat ini.

Demikianlah surat ini kami sampaikan, terima kasih atas perhatian Bapak Presiden.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

Jakarta, 01 November 2016
Hormat Kami,

H. REFRIZAL
No. Anggota: A-89

Related Articles

Latest Articles