SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jelang masa pengabdiannya habis (pensiun) di Bulan Juli mendatang, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko memberikan kado istimewa bagi para Wanita TNI yang beragama Islam untuk diperbolehkan menggunakan jilbab selama bertugas.
“Pakai saja (jilbab), kita enggak melarang kok, TNI wanita mau pakai jilbab, pakai saja”, kata Panglima Moeldoko di hanggar Lapangan Udara Soewondo, Medan, Jumat (22/5).
Sikap kenegarawanan tersebut bahkan mendapat acungan jempol dari para legislator di DPR, yaitu dari Komisi I.
“Ini (dibolehkannya berjilbab) akan menjadi kado paling istimewa jelang pensiunnya Jenderal Moeldoko”, kata Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, sebagaimana dikutip dari Harian Republika, Senin (25/5).
Namun demikian, pernyataan tersebut, menurut politisi dari Dapil VIII Jawa Barat ini, perlu dikuatkan dengan aturan teknis berupa tertulis. Sebab, menurutnya, hal tersebut agar tidak menjadi polemik di masa mendatang.
Serupa dengan Mahfudz Siddiq, Wakil Ketua Komisi I yang salah satunya membidangi Pertahanan dan Keamanan Negara, Hanafi Rais Wiryosudarmo menyebut bahwa sikap negarawan Moeldoko tersebut adalah bukti dari keberhasilan TNI dalam reformasi lembaganya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Moeldoko tersebut, Persis dengan yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat terhadap Prajurit Perempuan Muslim.