SuaraJakarta.co, JAKARTA – kisruh Pemprov DKI dan DPRD DKI terkait Penyusunan RAPBD DKI 2015 menyita perhatian publik termasuk Mahasiswa Jakarta. Solidaritas Mahasiswa Anti Korupsi (SOMASI) Jakarta menggelar aksi kepung Balaikota dan gedung DPRD, Jum’at (20/3). 700 mahasiswa memadati Balaikota, Solidaritas Mahasiswa yang Terdiri dari BEM PNJ, BEM UNJ, KAMMI JAKARTA, BEM Esa Unggul, BEM BSI, BEM AL Hikmah, Aliansi Mahasiswa UIN Jakarta, PASKHAS JAKARTA, mahasiswa Teater Pelangi PNJ Dan Aliansi BEM JAKARTA RAYA menggalang aksi dengan tema JAKARTA GAWAT DARURAT.
Dalam pernyataannya, Aksi Mahasiswa Jakarta ini menyatakan sikap Mahasiswa yang akan terus mengawal kisruh ini sebagai momentum bersih-bersih birokrasi sampai teradilinya oknum pejabat yang mengeruk keuntungan dari proses perumusan APBD DKI. Dan mahasiswa menyatakan tidak akan ada kata damai kepada para penjarah uang rakyat.
“Mahasiswa cinta akan kedamaian, namun kami benci dengan kedamaian yang busuk!” tutur Erwin selaku Ketua BEM PNJ dan korlap Aksi.(20/3)
Aksi ini merupakan tindak lanjut dari diskusi publik yang telah mereka selenggarakan selasa (17/3), dan Aksi ini menegaskan posisi mereka yang ingin menuntaskan kisruh APBD DKI agar tidak mengganggu laju pembangunan DKI.
“kami akan terus kawal APBD DKI Jakarta, kami mahasiswa akan bergerak dengan tetap pertahankan idealisme mahasiswa”, tutur Ronni ketua BEM UNJ.
Secara keseluruhan Mereka menyampaikan beberapa point tuntutan diantaranya:
- Mendesak di tuntaskannya Hak angket oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk mengungkap indikasi-indikasi pelanggaran Hukum.
- Menuntut kepada Pemprov dan DPRD Provinisi DKI Jakarta berhenti melempar wacana di Media yang berpotensi terjadi keresahan masyarakat
- Usut Tuntas & Adili Begal Anggaran Siluman APBD DKI Jakarta
Penulis: Muhamad Hadi Kusumah, General Affairs Azhari Islamic School Branch of Al Azhar Cairo, EGYPT