Suarajakarta.co, JAKARTA – Nama-nama yang sedang dirembuk oleh Koalisi Kekeluargaan di Pilkada DKI 2017, hingga kini masih belum menemukan titik temu. Partai Gerindra, misalnya, masih bersikukuh untuk mengusung duet Sandiaga-Saefullah sebagai paslon yang akan dimajukan lawan petahana Ahok.
Di sisi lain, PKS, sebagai partai terbesar ketiga di DKI, pun hingga kini masih tetap berharap PDI Perjuangan tidak mundur dari Koalisi Kekeluargaan dengan mengusung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi DKI 1.
“Saya masih yakin dan optimis bahwa PDI Perjuangan akan tetap setia bersama Koalisi Kekeluargaan,” kata Ketua Umum PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, sebagaimana dikutip dari laman Aktual, Selasa (16/8).
Oleh karena itu, Syakir berharap pencalonan Sandiaga-Saefullah yang disampaikan oleh Gerindra tersebut bukanlah hal yang final. Melainkan, bagian dari tahap penjajakan kepada tujuh partai yang ada di Koalisi Kekeluargaan.
“Mungkin yang dimaksud Pak Taufik (Ketua DPD Partai Gerindra DKI, red) adalah di antara opsi-opsi yang akan diajukan dalam pertemuan partai koalisi di Koalisi Kekeluargaan,” ujar Syakir di kepada wartawan, Selasa (16/8).
Koalisi Kekeluargaan menyerahkan sepenuhnya jatah kursi calon gubernur kepada PDIP selaku pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI. “Itu artinya cagub atau calon DKI 1 yang diusung merupakan kandidat yang berasal dari PDI Perjuangan,” terang Syakir. (RDB)