SuarJakarta.co, JAKARTA – Atas kecaman yang dilakukan oleh Koodinator BEM Jakarta Raya, Ronny Setiawan, atas kebohongan pemberitaan yang dilakukan oleh Detik.com, media online tercepat tersebut melakukan klarifikasi berita yang disampaikan ke publik berjudul “Jakarta Gawat Darurat, Mahasiswa se-Jakarta Gelar Aksi Simpatik”.
Klarifikasi berita yang diunggah pada hari minggu (22/3) tersebut dituliskan langsung oleh Detik.com atas dengan menyebutkannya sebagai Hak Jawab.
“Berita ini sekaligus sebagai klarifikasi dan hak jawab atas berita sebelumnya yang berjudul ‘Puluhan Mahasiswa Demo Dukung Hak Angket dan Teriak Serang Ahok’ pada berita Jumat (20/3)”, tulis Detik.com.
Pada berita yang telah diklarifikasi tersebut, pihak Detik.com tidak lagi menuliskan orator aksi Adi Subhan, tetapi telah menggantinya menjadi Syahril Sidik sebagai Kepala Departement Sosial Politik BEM UNJ.
Selain itu, dalam berita hak jawab ini, Detik.com juga menuliskan 3 (tiga) tuntutan yang disampaikan oleh BEM Jakarta Raya terkait kisruh APBD ini.
- Mendesak dituntaskannya Hak Angket oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk mengungkap indikasi-indikasi adanya pelanggaran hukum.
- Menuntut kepada Pemprov dan DPRD Provinsi DKI Jakarta berhenti melempar wacanan di media yang berpotensi terjadi keresahan masyarakat.
- Usut tuntas dan adili siluman anggaran APBD DKI Jakarta.