SuaraJakarta.co, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno punya solusi dalam mengatasi masalah Pedagang Kaki Lima (PKL). Cawagub yang berlatar belakang pengusaha ini tentunya memiliki cara pandang yang berbeda dengan Cagub yang fokusnya dibirokrasi.
Pemimpin yang fokus pada birokrasi cenderung akan melakukan penertiban dan pengusiran terhadap PKL. Sedangkan pemimpin yang mengerti wirausaha, akan memperlakukan PKL dengan program pembinaan agar mereka menjadi naik kelas.
Menurut Sandiaga, para PKL harus memiliki target untuk “naik kelas” dalam melakukan kegiatan usaha kecil dan menengahnya di Ibu Kota. Untuk itu, cawagub nomor urut 3 itu memikirkan nasib PKL dengan caranya.
Cara pandang pengusaha dalam mengatasi PKL bukan dengan menggusur, melainkan dilakukan pembinaan. Program yang ditawarkan adalah oke oce.
Dengan pembinaan, PKL diharapkan menjadi lebih baik lagi. Sehingga, kata Sandiaga, mereka bisa berbisnis di tempat terbaik, seperti mall.
“Sehingga suatu saat mereka bisa berjualan di mall dan siapa untung dia yang bisa jual kepada masyarakat dan mereka menyukai program kita. Dan saya lakukan alhamdulillah melalui program Oke Oce meningkatkan animo masyarakat terhadap usaha kecil,” uajar Sandiaga di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Jika terpilih, pasangan Anies Baswedan itu berjanji tidak akan sembarangan melakukan penggusuran PKL. Malah, Sandiaga berpikir PKL akan diberikan lokasi yang lebih startegis dalam menjajakan dagangannya.
“(Apabila) terpilih ini adalah amanah dan ini akan kami buat lebih baik lagi karena rakyat kecil ini butuh kepastian lahan usaha dan tidak ingin digusur dan lokasi binaan. Sehingga apabila larang berdagang, maka akan kita siapkan tempatnya yang lebih startegis,” kata Sandiaga seperti dikutip laman pkezone[dot]com. (JML)
