SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memberikan pesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno agar menghentikan rencana untuk menggusur sejumlah lokasi di DKI Jakarta.
“Kita berharap pesannya kepada gubernur sekarang, karena kami masih menerima laporan termasuk rencana penggusuran di beberapa tempat mungkin menurut saya dihentikan saja,” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).
Politisi Senior Gerindra itu menyarankan agar Anies-Sandi dapat mengatur penataan dengan sebaik mungkin.
“Biar lah nanti gubernur baru toh ini tinggal menghitung hari. Biar lah gubernur baru nanti yang mengatur bagaimana penataannya dan sebagainya,” tegasnya.
Dia mencontohkan, tanah negara yang membutuhkan penataan seperti di Kampung Bayam Papanggo, Jakarta Utara. Hal itu diketahui Fadli setelah mengunjungi langsung Kampung Bayam.
“Saya kira kita sepakat bahwa di daerah tertentu apalagi itu di wilayah tanah negara apalagi itu seperti di Kebun Bayam yang saya kunjungi memang perlu ada penataan tetapi harus ada solusi. Sebagai contoh di Kampung Bayam ada 535 KK,” ujar Fadli.
Kalau pun ingin melakukan penertiban, Anies-Sandiaga disarankan menyiapkan pemukiman pengganti bagi warga yang terkena gusuran. Selain pemukiman, kata Fadli, Anies-Sandiaga juga harus mengutamakan komunikasi terlebih dahulu kepada warga sebelum menggusur.
“Harus jelas dulu mereka ini dudukan dahulu ditempatkan dimana, atau mereka diberikan rumah susun dan harus ada negosiasi kesukarelaan dan ada jaminan juga, jadi tidak asal main gusur kemudian tidak ada tahu mau tahu mereka mau kemana,” tutupnya. (RDB)