SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sore ini DPRD DKI akan memutuskan kelanjutan Hak Angket dalam Sidang Angket. Sidang Angket ini akan memutuskan apakah Hak Angket ini akan berlanjut ke Hak Menyatakan Pendapat (HMP) atau hanya berhenti sampai angket saja.
Sebagai Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi memutar rekaman video omongan kasar Gubernur DKI Ahok yang banyak beredar di media sosial. Hal tersebut ditayangkan olehnya untuk menyolidkan suara dewan agar tidak banyak “masuk angin” karena jeda waktu libur yang terlalu lama.
“Sebelum memulai pemaparan tim angket, kita saksikan dulu cuplikan video berikut”, kata anggota dewan dari Fraksi PDIP tersebut di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari Detik.com (6/4).
Pada kesempatan tersebut, Prasetyo didampingi oleh Wakil Ketua DPRD DKI, yaitu Abraham Lunggana, Ferial Sofyan, dan M. Taufik. Setelah Prasetyo memutar video, tampak terdengar sorakan dari para dewan dan staf dwwan yang duduk di atas tribun ruang paripurna.
Beberapa video yang diputar tersebut adalah video saat Ahok bertemu dengan buruh yang menggugat UMP, saat bertemu dengan pengacara warga dan marah hingga menggebrak kap mobil, hingga saat rapat dengan para bawahannya. Tak lupa, video Ahok yang menyebut “bahasa toilet” di Kompas TV pun ikut diputar.
Hingga berita ini diturunkan, rapat mendengar penjelasan tim angket atas hasil investigasi dugaan pelanggaran APBD, masih berlangsung. Rapat Angket ini pun dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota DPRD, yaitu 74 orang.
