SuaraJakarta.co, JAKARTA – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melakukan konferensi pers bertajuk ‘100 Hari Pemerintahan Anies-Sandi, Jakarta yang Tidak Lagi Metropolis Gara-Gara Kebijakan Populis’ di Ruang Fraksi Lantai 6, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).
Dalam kesempatan itu, hadir beberapa politisi kebon sirih di antaranya Ketua DPRD DKI dari PDIP Prasetyo Edi, Ketua Fraksi PDIP Gembong Harsono, Sekretaris Fraksi PDIP Dwi Rio Sembodo, Anggota DPRD DKI dari Nasdem Bestari Barus.
Yang menarik, ketika suarajakarta.co hadir, terpampang back drop besar dari acara tersebut. Di sana tertulis ‘100 Hari Kinerja Anis-Sandi’ di depan para awak media dan tamu undangan yang hadir.
Bisa jadi, hal itu salah tulis. Tapi, bisa jadi juga yang dimaksud bukanlah nama Gubernur DKI, mengingat nama yang benar adalah Anies Baswedan, bukan Anis Baswedan.
Konferensi pers itu sendiri mengeluarkan pernyataan politik untuk mengajukan Hak Interpelasi terkait beberapa kebijakan Anies-Sandi selama 100 hari ini.
“Kemudian apakah ada bersitegang, tidak. Kita kritisi dalam rangka mengawal jalannya pemerintahan. Arahannya, dengan banyaknya UU dan perda yang dilanggar, kita akan matangkan ke interpelasi, agar niat wujudkan ke arah yang lebih baik sama sama,” jelas Gembong di saat itu.