SuaraJakarta.co, JAKARTA – Isu barter politik antara Budi Gunawan dengan Ahok demi Pilkada DKI 2017, sudah mulai terlihat.
Beberapa netizen sudah mulai melihat bahwa upaya penyodoran nama Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN oleh PDI Perjuangan kepada Jokowi, sebagai suatu politik sandera agar PDI Perjuangan juga mau menerima permintaan Jokowi agar mengusung Ahok.
“Budi Gunawan jadi Ka BIN dan PDIP dukung Ahok #deal,” jelas akun @Don_zakiyamani, Rabu (24/8).
Bahkan akun @Ndon08 menjelaskan bahwa nama Budi Gunawan sudah disodorkan ke DPR pada 18 Agustus 2016 sebagai barter Ahok didukung PDI Perjuangan.
“info bahwa nama Budi Gunawan akan diajukan ke DPR pada 18 Agustus 2016, barter ahok didukung pdip,” jelas akun @Ndon08, Minggu (14/8).
Kabar barter politik ini semakin menguat dengan adanya pernyataan dari Mensesneg Pratikno bahwa Presiden Jokowi telah menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, menggantikan Sutiyoso.
Dilansir dari laman Tempo, Selasa (23/8), kabar Budi ditunjuk sebagai calon Kepala BIN sudah lama mengemuka. Terutama sejak Jenderal Tito Karnavian ditunjuk Presiden sebagai Kepala Polri yang baru.
Bahkan, Senin, 22 Agustus 2016, beredar kabar bahwa DPR telah menerima surat Jokowi soal penunjukan Budi yang akan dibacakan pada rapat paripurna. Namun Ketua DPR Ade Komarudin membantah surat itu sudah diterimanya. (RDB)