Suarajakarta.co, JAKARTA – Meskipun hanya diguyur hujan lebat yang tidak sampai satu jam, beberapa daerah strategis sudah dikepung oleh banjir. Salah satu daerah strategis yang diterjang banjir malam ini adalah Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Kantor Kementerian ESDM yang menuju ke awa Cawang.
Pantauan dari akun twitter @PoldaMetroJaya bahwa banjir yang menggenangi kawasan bisnis Jakarta tersebut hingga mencapai ketinggi 50 cm. Dampak dari tingginya banjir ini mengakibatkan arus lalu lintas macet karena tidak bisa dilintasi kendaraan.
Dari laman liputan6.com mencatat bahwa ternyata tidak hanya Gatot Subroto yang mengalami banjir hingga di atas 20 cm. Setidaknya, ada 13 titik banjir yang terjadi oleh hujan singkat hingga pukul 20.00 malam ini, yaitu
- Imbas banjir 40 cm di Underpass Ciledug, saat ini tidak bisa dilintasi kendaraan.
- Banjir sekitar 20 cm sebelum traffic light Pancoran, Jakarta Selatan arah Kuningan.
- Banjir 40 cm di depan SPBU, Jalan Cirendeu Raya arah Lebak Bulus.
- Banjir 40 cm di dekat Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Pengendara disarankan mencari alternatif jalan lain.
- Banjir 50 cm depan Kementerian ESDM Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan tidak bisa dilintasi kendaraan.
- Banjir 35 cm depan TransMart Cikokol Tangerang, bisa dilintasi kendaraan.
- Banjir 20 cm seberang Masjid At-Tin TMII, pengendara diimbau hati-hati melintas.
- Banjir 30 cm di samping Halte Busway Duren Tiga arah Ragunan.
- Banjir 30 cm menjelang traffic light Kuningan arah Semanggi, pengguna jalan agar waspada.
- Banjir 50 cm di traffic light Duren Tiga, tidak bisa dilintasi kendaraan, pengguna jalan agar mencari jalur alternatif.
- Banjir 45 cm Jalan Rasuna Said mulai depan KPK sampai Kedubes Australia, tidak bisa dilintasi kendaraan.
- Banjir 30 cm di ruas Jalan Cirendeu arah ke Pondok Cabe.
- Banjir 20-40 cm di Jalan Denpasar Kuningan, Jaksel, bagi kendaraan sejenis sedan agar tidak melintas.
(ARB)