SuaraJakarta.co, JAKARTA -Ini sosok kepemimpinan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede di mata bawahan dan staf di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Sebut saja Bang Ara atau Opung panggilan akrab Mangara Pardede, Walikota Jakarta Pusat yang dibesarkan di Kota Balige, Sumatera Utara pada, 11 Agustus 1959.
Jejak perjalanan karier nya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat cemerlang. Tak heran posisi jabatan srategis diraihnya, diantaranya Sekretaris Kota Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, Wakil Walikota Jakarta Utara, Sekwan DPRD DKI hingga menduduki kursi Walikota Jakarta Pusat sampai sekarang.
Berkat dukungan istri tercinta, Rinjte Lumban Raja yang selalu setia menemani Bang Ara setiap hari didampingi 2 putera dan 1 orang perempuan di rumah dinas dibilangan Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
“Beliau tegas dan to the point. Ia adalah seorang pemimpin yang tidak belok-belok dan tidak nikung-nikung,” kata seorang PNS yang enggan disebut jati dirinya.
Pegawai ini juga menilai bahwa, kepemimpinan Mangara Pardede tegas dalam menjalankan kebijakan. “Beliau juga seorang Walikota yang sangat hati hati dalam menentukan kebijakan,” ujarnya.
Dia juga mengaku hubungan dengan Walikota hanya memiliki hubungan formal. “Antara pimpinan dan bawahan. Tapi secara pribadi, saya menilai beliau “Is the Best” katanya.
Hal senada juga diutarakan mantan Kabag Tapem, Syahrul Hidayat, beliau mantap dalam memberikan penugasan dan arahan, beliau sangat jelas untuk mengeksekusi.
“Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede memiliki sifat yang tegas, namun beliau juga santun,” ungkap Syahrul yang kini menjabat
Kepala UPT Pusat Penyimpanan Barang Daerah – Badan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Hal yang lain yang menjadi kebiasaan Bang Ara, mengkonsumsi juz buah setiap hari racikan maz Sartono, Office Boy (OB) di kantor Pemkot Jakpus.
Untuk menjaga stamina, agar tetap bugar dan sehat, Walikota Jakarta Pusat setiap hari mengkonsumsi juz buah.
“Ada seorang OB, setiap hari dia yang menyiapkan juz buah, namanya mas Sartono”, ujar Bang Ara.
Sambil tersenyum ia pun menyatakan bahwa juz buah sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh”, katanya.
Sementara, Sartono mengaku, menu juz buah yang disajikan untuk Walikota, ada beberapa jenih buah diantaranya buah pepaya california, apel merah, jeruk tangkis, pire putih dan jeruk manis.
“Cara meracik dan penyajiannya mudah, seperti kayak tukang juz buah saja, seperti buahnya di kupas kemudian di masukan ke dalam blender”, terang Sartono.
Setelah selesai diblender, sambung Sartono juz buah selanjutnya dituangkan ke dalam gelas berukuran satu liter tanpa di kasih gula dan es batu.
“Sebelum pukul 15.30 WIB, juz buah kesukaan pak Wali, saya letakan di meja kerjanya setiap hari,” paparnya. (Irvan Siagian)
