SuaraJakarta, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) diberi saran oleh pengamat perkotaan Yayat Supriyatna ketika henda memilih calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI.
Menurut Yayat, calon Sekda harus dilihat dari komitmen dan integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi. Tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Harus jelas bersih, bebas KKN dan memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi, dan Sekda juga tidak membawa keluarga dan kerabatnya yang tidak memiliki kompetensi, untuk mengikuti proyek-proyek di DKI Jakarta.” ujar Yayat dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (7/7/2013).
Selain itu, Jokowi disarankan agar memilih calon Sekda yang memiliki sepak terjang politik bersih dan bukan makelar proyek.
“Sekda harus memiliki politik bersih dan jauh atau bebas dari makelar proyek, jauh dari KKN maka DKI dapat dijadikan percontohan oleh daerah lainnya,” ujar Yayat.
Saran tambahan dari Pengamat Perkotaan itu agar Jokowi untuk berhati-hati di dalam memilih calon Sekda. Pasalnya, Yayat berpendapat, saat ini momen yang tepat untuk membangun Jakarta yang lebih baik.