Dua Rangkaian Kereta MRT Jakarta Akan Tiba Akhir Maret 2018

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar memastikan bahwa rangkaian kereta MRT Jakarta ke-1 dan ke-2 akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada akhir Maret 2018.

Hal itu ditegaskan William Sabandar saat melakukan peninjau dan mengikuti uji coba Kereta MRT Jakarta di pabrik pembuatannya, Toyokawa Plant milik Nippon Sharyo, Jepang, bersama Direktur Konstruksi, Silvia Halim, beserta tim, Minggu (18/2) waktu setempat.

Dijelaskannya, dalam proses pengiriman kereta MRT Jakarta, direncanakan akan dimulai dari Pabrik Toyokawa Plant menuju Pelabuhan di Kota Toyohashi mulai minggu depan Februari 2018. Lalu, akan diberangkatkan dengan menggunakan Kapal Laut pada tanggal 7 Maret 2018.

“Akan ada dua set rangkaian kereta yang dikirim pertama kali dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta pada akhir Maret 2018,” jelas William dalam rilis yang dikirimkan ke suarajakarta.co, Senin (19/2).

Dirinya juga menambahkan peninjauan dan uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur yang perlu dilakukan sebelum kereta dapat dikirim ke Jakarta.

“Hal penting yang kami periksa adalah memastikan komponen-komponen dari kereta MRT Jakarta bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan,” jelas William Sabandar

Bahkan, dirinya bersama tim juga mengecek dan menjajal langsung performa kereta di jalur (track) yang berada di area pabrik.

Setelah uji coba, tim MRT Jakarta tersebut menilai kondisi kereta sangat memuaskan. Seluruh fitur di dalam rangkaian kereta tersebut bekerja dengan dengan baik sesuai dengan harapan.

“Dan kami menekankan kepada Nippon Sharyo untuk tetap menjaga kualitas terbaik dalam produksi rangkaian kereta ke-3 dan selanjutnya, karena aspek kualitas dan safety dari kereta tersebut merupakan prioritas kami dalam memberikan layanan kepada pelanggan MRT Jakarta kelak pada saat beroperasi,” Jelas William.

Diketahui, MRT Jakarta akan memiliki enam belas set rangkaian kereta, dengan rincian satu set rangkaian kereta terdiri dari enam kereta. Kereta akan dioperasikan dengan menggunakan sistem operasi otomatis level dua (GoA 2) dan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) yang dikendalikan dari Operation Control Center (OCC). (RDB)

Related Articles

Latest Articles