SuaraJakarta.co, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta inspeksi mendadak ke kantor Pemkot Jakarta Pusat. Kehadiran rombongan anggota legislatif itu ingin mengetahui secara detail kronologis dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil Suku Dinas Pariwisata di kantor Walikota Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Komisi A, Bidang Pemerintahan, Petra Lumbun, mengatakan kedatangannya sebenarnya ingin mengetahui kronologis siswi magang yang diduga diperkosa.
“Kita hanya ingin mengetahui saja kronologis yang dijelaskan Walikota. Kalau saya baca dari media, bahwa hasil pemeriksaan Visum dinyatakan negatif”, ungkap Petra, Rabu (10/08/2016).
Ia bersama anggota DPRD lainnya dalam waktu dekat ini akan mengunjungi rumah korban yang saat ini statusnya terlapor.
“Dalam waktu dekat, kita ingin tahu secara jelas penjelasan korban”, ucap Petra, mantan Walikota Jakarta Pusat.
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, pihaknya akan menerima saran dari DPRD DKI Jakarta. Jika nanti keputusan akhir penyelidikan bahwa kasus pemerkosaan itu tidak ada, diharapkan korban harus meminta maaf.
Mangara juga sudah memerintahkan kepada SKPD/ UKPD agar melaporkan jika ada pelajar yang magang di lingkungan kantor Pemkot Jakarta Pusat.
“Saya sudah perintahkan semua anak pelajar yang magang disini harus lapor”, tegasnya. (Irvan Siagian)