SuaraJakarta.co, JAKARTA – DPRD DKI menyoroti sikap Ahok yang memersoalkan rusaknya taman kota di depan Balai Kota DKI yang diduga karena aksi besar ormas Islam pada Jumat (14/10) kemarin.
Menurut Anggota Komisi E DPRD DKI, Rifkoh Abriani, sikap Ahok tersebut tidak sepantasnya diucapkan untuk memerbaiki kerusakan taman atas sebab demonstrasi atau persoalan tidak terduga.
“Apa sang gubernur ngga tau ya, kalo di dinas taman ada cukup besar dana taktis utk memperbaiki taman kota yg rusak akibat demo apapun atau karena satu keadaan yang tak terduga?” jelas Rifkoh sebagaimana dikutip dari akun facebooknya, Jumat (14/10).
Oleh karena itu, Rifkoh menilai DPRD DKI siap untuk mengusulkan penambahan anggaran untuk perbaikan taman yang rusak tersebut atas sebab penuntutan hak yang disampaikan oleh masyarakat.
“Demi Allah, ini kebodohan yang patut ditumbangkan,” tegas Rifkoh.
Dikutip dari laman jakartapedia.bpadjakarta.net, untuk menambah Ruang Terbuka Hijau, Pemprov DKI pada tahun 2016, telah alokasikan anggaran sebesar Rp 240 miliar untuk membeli 1.000 taman kecil di dalam pemukiman warga. Pajak lingkungan juga akan dikenakan pada kendaraan bermotor. Tujuannya agar kendaraan bermotor yang pertumbuhannya sangat pesat di Jakarta juga akan menyumbangkan dana yang besar untuk membeli lahan taman di Jakarta.