Dinsos DKI Sosialisasikan Buku Pembinaan Pekerja Sosial Masyarakat

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak 90 peserta yang terdiri dari Anggota Pekerja Sosial Masyarakat [PSM] Dinas Sosial Provinsi DKI dan Kemensos mengikuti sosialisasi buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Pekerja Sosial Masyarakat [PSM]  yang dilaksanakan di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta Lantai II Ruang Komunikasi Jalan Gunung Sahari Raya Jakarta Pusat.

Sosialisasi buku ini dilakukan agar terjadi persamaan pemahaman terhadap isi buku dan bagaimana mengimplementasikannya.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Susy Dwi Harini dalam rilisnya kepada suarajakarta.co menjelaskan, bahwa buku pedoman ini akan menjadi acuan bagi para anggota PSM yang ada di Provinsi DKI Jakarta. Di dalam buku itu terdapat petunjuk teknis bagaimana pola pembinaan dan pengembangan PSM.

“Di samping pula buku ini merupakan penyempurnaan dari buku pedoman sebelumnya. Karena disesuaikan dengan kondisi sekarang. Disesuaikan juga dengan visi-misi Dinsos DKI dan visi-misi Pemprov DKI Jakarta. Yang paling penting, buku ini disusun untuk mengakomodasi dan memberi ruang bagi eksistensi dan kinerja PSM di DKI Jakarta,” ujar Susy.

Eksistensi PSM sangat dibutuhkan karena mereka merupakan garda terdepan dalam mengatasi permasalahan sosial di wilayahnya.

Dalam tugasnya diperlukan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya bagi PSM karena mereka sudah bekerja dengan hati dengan penuh keikhlasan dan tulus dalam membantu masyarakat.

“Makanya untuk menunjang eksistensi PSM, salah satu poin penting dari buku pedoman itu adalah diberikannya penghargaan terhadap PSM berprestasi. Ini sebagai bentuk pembinaan dari tingkat provinsi sampai kelurahan, “tandas Susy.

“Ada bantuan operasional, dukungan sarana dan prasarana, sampai pola rekrutmen yang cukup dengan mengikuti bimbingan sosial dasar,” tukas Susy.

Pelaksanaan sosialiasi ini juga sengaja dilakukan dengan mengumpulkan anggota PSM sebagai upaya untuk menerima masukan terhadap buku pedoman yang baru ini. Buku ini masih akan diperbaiki dengan menerima masukan dari anggota PSM. Sehingga apa yang benar-benar dibutuhkan oleh PSM, dapat terakomodasi dengan baik.

“Harapannya, buku yang menjadi acuan ini bisa memberikan kemudahan kepada PSM dalam bekerja. Kita berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada PSM disamping karena PSM sendiri sebagai mitra kerja pemerintah sejawat masyarakat,” imbuh Susy.

Related Articles

Latest Articles