Kementerian Pariwisata Raih Ranking 4 Penerimaan Devisa Negara

SuaraJakarta.co, MEDAN MERDEKA BARAT, JAKARTA PUSAT – Kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dalam kurun waktu 5 tahun, sejak 2006 hingga 2010 menunjukkan peningkatan indeks prestasi pada Ranking keempat penerimaan devisa negara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf RI) Mari Elka Pangestu menjelaskan semua ini tentunya terkait meningkatnya ranking penerimaan devisa negara untuk bidang komoditas ekspor, seluruhnya terpaparkan pada rilis kementrian pada indeks 2006-2010 pada rilis resmi kementerian pariwisata awal Agustus 2012.

Laporan Kementerian menunjukkan, pada tahun 2006 Kemenparekraf RI menempati ranking keenam devisa komoditas ekspor senilai 4.447,97 Dolar AS, kemudian pada tahun 2007 naik menjadi peringkat kelima dengan total peraihan devisa sebesar 5.345,98 Dolar AS, tahun berikutnya (2008) kembali naik menduduki rangking keempat senilai 7.377,00 Dolar AS, setelah itu pada tahun 2009, pada rangking ketiga dengan nilai 6.298,02 Dolar AS, dan ditutup pada akhir tahun 2010 menduduki ranking keempat dengan total penerimaan devisa sebesar 7.603,45 Dolar AS.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyatakan data tersebut adalah laporan kinerja di berbagai kementerian yang terbagi kedalam beberapan bidang komoditas ekspor, yakni; Minyak dan Gas Bumi, Pakaian Jadi, Karet Olahan, Minyak Kelapa Sawit, Alat Listrik, Pariwisata, Tekstil, Kayu Olahan, Kertas dan Barang –barang dari Kertas, Bahan Kimia, dan juga Makanan Olahan.

Mari juga memutuskan akan fokus mengembangkan industri film dan musik agar sektor tersebut bisa berkembang lebih pesat. Pihaknya pun segera akan membuat pemetaan untuk mengembangkan industri film dan musik tanah air.

”Kreatifitas tidak ada habisnya bila kita kembangkan”, kata Mari Elka Pangestu yang juga mantan ekonom pada Centre for Strategic and International Studies Indonesia (CSIS).

Foto: Aljon Ali Sagara

Related Articles

Latest Articles