Benarkah Twitter Bakal Dibeli Google?

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Rumor Twitter bakal diausisi Google sebenarnya sudah lama. Namun, isu ini semakin seksi saja diperbincangkan di internet.

Twitter yang memiliki nilai 33 miliar USD tentu sangat diminati oleh perusahaan raksasa sekaliber Google. Namun, faktanya, rumor ini tidak mendapat respon dari pihak-pihak terkait.

Sebut saja upaya Twitter yang menyewa Goldman Sachs, perusahaan investasi perbankan multinasional AS, untuk menolak pendekatan Google. Berdasarkan laporan Sachs, Twitter tidak berminat diakuisisi oleh Google.

Namun rupanya analisa sejumlah pengamat mengompori kondisi sebaliknya. Rumor tersebut semakin meluas sementara Twitter menolak untuk berkomentar, begitu juga dengan Goldman Sachs yang tidak ingin memberikan respon.

Jika usaha Google untuk membeli Twitter itupun benar. Mat Rosoff dari Business Insider berpendapat ” hal tersebut akan menjadi pertaruhan besar seperti Microsoft membeli Yahoo pada tahun 2008 silam.” Pada tahun 2008 Microsoft khawatir akan dominasi Google yang terus memunculkan ide untuk mengembangkan pesaing Google Search, ya apalagi kalau bukan Bing, namun sayangnya usaha tersebut tidak berhasil sehingga Microsoft mencoba cara lain dengan membeli pesaing Google yaitu Yahoo.

Akan tetapi Yahoo tidak ingin menjadi bagian dari Microsoft, penolakan tersebut terjadi beberapa bulan sebelum ekonomi dunia menurun drastis dan saham Yahoo turun lebih dari setengahnya. Karena kejadian itu jua CEO Microsoft pada saat itu Stebe Ballmer, merasa beruntung karena gagal membeli Yahoo.

Nah, belajar dari kasus Microsoft-Yahoo, Google tentu harus memiliki banyak pertimbangan. Kalau pun ngotot ingin membeli, Google harus harus mengocek kantong yang sangat dalam hingga 50 miliar USD untuk menguasai Twitter. (MFZ)

sumber: teknoup

Related Articles

Latest Articles