SuaraJakarta.co, DES MOINES – Perang melawan Islamophobia di Amerika Serikat meluas hingga ke negara bagian Iowa. Muslim di negeri tersebut bahu membahu memperkenalkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat dan cinta perdamaian.
Bahkan, acara khusus diselenggarakan di ibukota setempat, Des Moines, tepatnyadi Capitol Rotunda, pada 8 April. Adalah anggota legislatif yang mewakil 35 distrik di Iowa, Ako Abdul Shamad, yang memprakarsai acara ini. Dia memang anggota legislatif Muslim yang memperjuangkan hak-hak minoritas di negara tersebut.
“Ini tugas kita untuk memperkenalkan Islam kepada warga AS,” kata Samad seperti dikutip dari onislam.net.
Menurutnya, Islam sudah dicitrakan secara negatif oleh sekelompok orang. Media massa barat pun turut andil menyebarluaskan informasi yang salah tentang Islam.
“Acara ini memang ditujukan untuk memerangi Islamophobia,” jelas pria yang menjadi imam sholat di Masjid Iowa.
Di Iowa sendiri, pertumbuhan umat Islam mengalami peningkatan setiap tahun. Hubungan yang harmonis antara Muslim dengan warga Iowa sudah terbina sejak Terry Branstad menjabat sebagai gubernur.
Kemesraan ini kemudian dituangkan dalam piagam yang diberi nama “Proklamasi Branstad”. Salah satu isi “Proklamasi Branstad” adalah pengakuan Hari Muslim Iowa yang diselenggarakan setiap tahun. (MFZ)
sumber: onislam.net
