Membangun Potensi Lokal Kota Depok Bersama Komunitas WPL

Jika kita menengok siswa asuh di Panti Asuhan Arridho pada hari Selasa, Sabtu dan Minggu, kita akan menemui kegiatan Bimbingan Belajar Kami Mandiri. Sebanyak 52 anak asuh di panti ini merupakan siswa usia SMP dan SMA yang bersekolah di beberapa SMP dan SMA/SMK swasta di Kota Depok. Tiga orang guru dan seorang psikolog ditugaskan untuk membangun motivasi dan cita-cita siswa asuh agar bersemangat menuntut ilmu dan mencetak prestasi akademik sebagai bekal meretasa masa depan mereka.

Kegiatan bimbingan belajar yang dimulai sejak bulan Oktober 2014 ini juga digagas oleh Komunitas WPL. “Setelah kami berdiskusi dengan pengasuh panti, ternyata siswa asuh belum memiliki pembimbing akademis untuk meningkatkan prestasi akademik mereka. Kebetulan Komunitas WPL memiliki relasi beberapa guru bimbel dan donatur yang siap mendukung Bimbel Kami Mandiri di Panti Asuhan Arridho ini.”, jelas Baron Noorwendo, salah satu founder Komunitas WPL.

Membangun Potensi Lokal Kota Depok Bersama Komunitas WPL

Jika kita berkunjung ke markas Komunitas WPL setiap hari Sabtu dan Minggu sore, kita akan menemui kumpulan anak-anak usia TK hingga SMP yang sedang asyik mengikuti kegiatan Taman Belajar Pancoran Mas. Kegiatan taman belajar ini berupaya memperluas wawasan anak-anak dengan berbagai pengetahuan dan informasi. Narasumber berasal dari kalangan profesional dan komunitas.
“Taman Belajar Pancoran Mas berjalan sejak bulan September 2014, merupakan hasil kolaborasi Komunitas WPL dengan Yayasan Rumah Peradaban.”, jelas Sri Wulan Wibiyanti, salah satu founder Komunitas WPL. “Kami menyediakan tempat dan mensosialisasikan program ini kepada masyarakat, sedangkan Yayasan Rumah Peradaban menyediakan kurikulum dan fasilitatornya.”, tambahnya.

Anak-anak praktek membuat gunung berapi di Taman Belajar Pancoran Mas
Anak-anak praktek membuat gunung berapi di Taman Belajar Pancoran Mas

Related Articles

Latest Articles