Suarajakarta.co, JAKARTA-Hujan deras yang telah mengguyur ibukota selama dua hari berturut-turut membuat beberapa daerah rawan banjir di Jakarta Utara mulai siaga II. Indikasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta ini telah memberikan informasi bahwa ketinggian muka air di Pintu Air Pasar Ikan naik secara perlahan hingga mencapai 205 sentimenter pada pukul 08.00 pagi tadi.
PEtugas Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta, Adhe, mengatakan bahwa kenaikan muka air di pintu air tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB yang pada dalam kondisi siaga III (180 cm). Lalu, pada pukul 07.00 WIB muka air naik menjadi 199 cm
“Setiap satu jam pasti ada kenaikan tinggi muka air”, kata Adhe sebagaimana dikutip dari laman beritajakarta.com (13/1)
Akibat dari kenaikan muka air tersebut, setidaknya ada 10 Kelurahan di Jakarta Utara yang berpotensi mengalami banjir
“Wilayah-wilayah tersebut, yaitu Cilincing, Kali Baru, Koja, Tanjung Priok, Kebon Bawang, Penjaringan, Ancol, Pluit, Kapuk Muara, dan Kamal Muara”, tambahnya melalui pusat singkat sebagaimana dikutip dari laman liputan6.com (13/1)
Atas kenaikan muka air di Pintu Air Pasar Ikan itu pula, terdapat 8 wilayah yang berpotensi terkena banjir, yaitu Kampung Melayu, Bidaracina, Cawang, Pejaten Timur, Rawa Jati, Pangadengan, dan Bukit Duri
Berikut pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta di 11 pintu air lainnya hingga pukul 08.00 WIB tadi pagi
1. Bendung Katulampa 30 sentimeter Siaga IV
2. Pos Depok 95 sentimeter Siaga IV
3. PA Manggarai 630 sentimeter Siaga IV
4. PA Karet 380 sentimeter Siaga IV
5. Pos Krukut Hulu 80 sentimeter Siaga IV
6. Pos Pesanggrahan 70 sentimeter Siaga IV
7. Pos Angke Hulu 105 sentimeter Siaga IV
8. Waduk Pluit 150 sentimeter Siaga IV
9. Pos Cipinang Hulu 800 sentimeter Siaga IV
10. Pos Sunter Hulu 700 sentimeter Siaga IV
11. PA Pulo Gadung 365 sentimeter Siaga IV
(ARB)
