SuaraJakarta.co, JAKARTA – Presiden pertama kita, Ir. Soekarno pernah berkata, “berikan kepadaku 10 pemuda, maka akan aku ubah dunia.” Kalimat yang singkat ini seakan-akan mengisyaraktkan kepada kita, para pemuda, untuk melakukan hal-hal yang luar biasa. Soekarno percaya bahwa hanya pemuda lah yang mampu melakukan hal-hal yang bisa membuat Dunia ini tercengang. Sebab pemuda adalah sosok yang memiliki semangat yang tinggi. Seorang pemuda adalah sosok yang masih memegang teguh idealismenya. Sehingga mereka bisa meruntuhkan tembok-tembok yang menghalangi mereka.
Siapa yang tidak mengenal Sultan Mehmet II? Sultan Mahmet II, atau yang lebih kita kenal dengan Muhammad Al Fatih. Seorang pemuda yang dilahirkan pada tahun 1432. Dia adalah salah satu panglima terbaik di Dunia ini karena bisa menaklukkan imperium Romawi Timur saat usianya baru menginjak 21 tahun. Menaklukkan kerajaan Romawi adalah impian dari setiap orang yang hidup pada zaman tersebut, terutama umat muslim. Sebab, dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Hambal, Rasulullah SAW sangat memuji orang yang dapat menaklukkan konstantinopel. Rasulullah berkata, “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
Jika kita bergeser ke abad 20an, kita akan mengenal salah satu sosok pemuda brilian yang pernah dimiliki oleh tim nasional Inggris. Pemuda yang dapat membuat para pemain bertahan gentar saat berhadapan dengannya. Pemuda itu adalah Michael Owen. Anak keempat dari lima bersaudara yang dilahirkan pada tanggal 14 Desember 1979 tersebut adalah salah satu sosok legendaris dalam dunia sepak bola dunia. Berbagai penghargaan telah ia raih. Mulai dari pemain terbaik Premiere League, penghargaan sepatu emas, hingga ballon d`Or.
Telah kita lihat dua sosok pemuda terbaik yang pernah ada dalam peradaban ini. Tak ada seorangpun yang meragukan kehebatan mereka. Kehebatan yang mereka miliki bukan hanya disebabkan oleh bakat yang mereka miliki, tapi juga hasil jerih payah mereka setiap hari. Prestasi yang mereka raih juga hasil dari kebulatan tekad yang mereka miliki untuk melakukan hal terbaik yang mereka bisa lakukan pada setiap kesempatan yang ada.
Untuk sahabat-sahabatku, pemuda Indonesia, perlu kita ingat bahwa kita sama dengan mereka. Kita dilahirkan dengan fisik yang sempurna. Kita diberikan sepasang tangan untuk membuat perubahan pada Bangsa ini. Juga sepasang kaki untuk menjelajahi alam ini. Sesuatu yang membuat kita berbeda dengan mereka adalah semangat. Semangat untuk mempersembahkan usaha terbaik yang mereka bisa upayakan. Perjuangan tak kenal lelah juga membuat mereka terus berkembang menjadi pribadi-pribadi terbaik. Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita berjanji untuk mencurahkan segala usaha terbaik kita pada setiap kesempatan yang kita miliki dan terus berusaha tanpa kenal lelah untuk membangun negeri ini. Agar dapat terwujud Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
Penulis: Wibias Muliawan, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung