Warga Kampung Bali Bingung Mau Buang Hajat: Gara-Gara Lurah Gusur MCK untuk Bangun RPTRA

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Warga RW 09 Kampung Bali Jakarta Pusat sementara ini terganggu untuk “buang hajat”. Pasalnya, Mandi Cuci Kakus (MCK) milik warga setempat, oleh Lurah Kampung Bali Hermansyah dibongkar untuk dibangun sementara menjadi fungsi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).

Selain bangunan MCK, di lahan seluas 150 meter tersebut juga ada tempat sarana belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) milik warga yang menjadi aset Pemda DKI sejak tahun 1980.

“Bangunan tersebut terpaksa kami bongkar total sementara waktu dan akan dibangun dengan wujud yang beda, “Ujar Heriansyah, Rabu (7/10).

Menurut Hermansyah, bangunan MCK yang sudah dibongkar tersebut akan diganti oleh Lurah Heriansyah menjadi RPTRA mini yang mengandung unsur estetika dengan fungsi MCK di buat lebih sehat.

BACA JUGA  Anies Tegaskan Raperda Zonasi Selesai Tahun Ini, Sesuai dengan Perpres

“Ini akan menjadi sarana yang lebih baik termasuk penataan taman sekeliling MCK serta fasilitas lain,”jelas Hermansyah.

Di lain pihak, salah satu warga Heni [35] yang pernah mengelola MCK warga mengatakan, dengan dibongkarnya MCK ini terpaksa warga untuk ke toilet mencari yang lain untuk buat hajat di sekitar wilayah RW 09.

“Layanan MCK sejak dulu banyak di pergunakan oleh warga RW 08 dan RW 09 Kelurahan Kampung Bali. Namun, kadang warga sulit untuk melakukan iuran, terpaksa listrrik dan air kami yang bayarkan,” terang Heni.

Sebagaimana diketahui, MCK yang dibongkar ini memiliki 4 pintu dan hanya bisa operasi 2 pintu karena diakui Heni sangat tidak sehat dengan bangunan yang lapuk dan penuh coretan.

BACA JUGA  Bang Sani Sesalkan Kebijakan Izin Kedatangan Warga Baru ke Jakarta

Heni berharap MCK ini cepat dibangun dan warga dapat kembali melakukan fasilitas MCK dengan bentuk toilet sehat dan taman warga.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles