SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, minta para lurah menindak tegas RT dan RW yang kedapatan menyebarkan surat edaran bersifat provokatif menggunakan blanko kelembagaan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Dikatakan Mangara, jelang Pilkada ada beberapa surat edaran meminta warga masyarakat untuk tidak memilih salah satu pasangan calon (Paslon). Ia juga menyesalkan, jika ada RT dan RW yang menyebarkan surat tersebut menggunakan blanko kelembagaan.
“Jika menemukan stempel, cap di surat bersifat provokasi tidak memilih salah satu calon langsung saja RT dan RW di pecat. Seluruh Lurah saya minta mengawasi,” tegas Mangara di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017).
Ketika ditanya soal RT dan RW yang terlibat, Mangara pun menyatakan, belum ada yang terlibat.
“Sejauh ini belum ada temuan di Jakarta Pusat. Tapi kita berharap tidak ada yang terlibat,” katanya (Van)