SuaraJakarta.co, JAKARTA – Warga Kemayoran, Jakarta Pusat, berharap kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok), mencopot petugas penataan kota yang masih nakal. Dugaan sementara, petugas penataan kota seperti kongkalikong dengan pemilik bangunan.
“Coba lihat bangunan-bangunan yang melanggar di wilayah kemayoran dari mulai pelanggaran GSB dan membangun tanpa ijin menjamur. Bahkan segel merah yang terpasang cuma hanya pajangan saja”, keluh Budi warga Kemayoran, Jumat (16/09/2016)
Oleh karena itu, ia berharap untuk menekan angka pelanggaran pembangunan perlu adanya mutasi di jajaran Penataan Kota. Sementara itu, maraknya pelangaran bangunan yang terjadi membuat Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede geram.
“Setiap kali ada laporan warga mengenai bangunan yang melanggar, kita sudah perintahkan Kasudin Penataan Kota Jakpus, agar segera menindaklanjuti dengan membongkar bangunan yang melanggar”, tegas Mangara kepada suarajakarta.co.
Seharusnya, kata Mangara, Sudin Penataan Kota tidak usah pakai menunda laporan dari warga terkait dengan bangunan bermasalah. “Segara lakukan pembongkaran jika memang benar dilapangan terjadi pelanggaran karena tidak sesuai IMB, bongkar segera”, tandasnya.
Ditambahkan Mangara, jika tidak dilakukan pembongkaran terhadap bangunan yang melanggar kita akan panggil Kasudin nya. (Van)
