SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta, 15 Februari mendatang, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Menghantara berharap warga masyarakat untuk menjaga rasa keamanan dan kenyamanan, sehingga dapat berlangsung tanpa ada gangguan.
Hal tersebut diungkapkan Bayu di sela-sela sholat Dhuha dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat bersama Dewan Masjid Indonesia di Masjid Al Amir, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/01/2017) pagi.
Mantan Kabiro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta ini juga mengatakan tahun 2017 ini merupakan tahun pilkada di seluruh Indonesia secara serentak. Namun, dari ratusan kota yang melakukan Pilkada, DKI Jakarta menjadi sorotan karena merupakan ibu kota negara.
“DKI Jakarta menjadi barometer pilkada. Maka dari itu, marilah seluruh warga masyarakat agar ikut bertanggung jawab dalam pilkada, sehingga dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman”, terangnya.
Bayu menambahkan Indonesia merupakan negara yang berlandaskan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Di mana berbagai agama dan suku hidup berdampingan
di Indonesia. Untuk itu warga masyarakat dalam pilkada ini tidak mudah terprovokasi dengan segala bentuk apa-apapun.
“Saya yakin, warga masyarakat Jakarta dapat menjadi contoh dalam menciptakan pilkada yang aman dan nyaman”, tandasnya.
Pada acara pertemuan tersebut, Bayu didampingi Camat Kemayoran, Herry Purnama, Dekot Kemayoran, Bambang Subroto, para Lurah dan tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Van)