TPS Pedagang Pasar Senen Akan Segera Dibangun

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede meminta selama proses tempat pembangunan seme ntara (TPS) Pasar Senen Blok VI dibangun pedagang tidak diperkenankan berjualan memakan badan jalan.

Hal tersebut diungkapkan Mangara saat meninjau kesiapan pembangunan TPS Pasar Senen tahap II pada, Jumat (13/01/2017).

Ia mengatakan, pembangunan TPS Blok VI tahap II di Jalan Senen Raya, nantinya petugas Satpol PP dan Sudinhubtrans Jakpus diminta untuk disiagakan. Pasalnya selama proses pembangunan akan memakan waktu cukup lama.

“Walaupun pedagang berjualan di atas pendestrian, kita harapkan mereka dagang jangan menghadap ke jalan. Harus menghadap ke dalam areal pasar agar tidak terjadi kesemerautan”, tukasnya.

BACA JUGA  RS Hermina Di Kemayoran Sudah Diresmikan, Melayani Pasien BPJS

Selain itu, petugas Satpol PP diminta untuk menjaga pedagang agar mereka berdagang tidak di sembarang tempat dan harus dikoridor yang telah ditentukan PD Pasar Jaya. Kemudian Sudinhubtrans Jakpus harus bekerja keras mengatur lalu lintas dan menata pakir agar tidak semerawut.”Kita minta jangan sampai pembangunan ini menimbulkan kesemrawutan”, tegasnya.

Manager Pasar Senen, Muhammad Yamin menjelaskan, bahwa mulai Minggu (15/01/2017), seluruh kios yang berjualan tas, sepatu, baju, ulos dan lainnya sudah dikosongkan. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pengosongan untuk rencana pembangunan dimulai bulan Januari. “Nanti TPS yang dibangun dengan tiga lantai. Sedangkan pedagang yang dapat di tampung mencapai 666 pedagang”, ucapnya.

Meski begitu, jika tidak ada hambatan, pembangunan TPS dapat rampung tiga bulan ke depan. Setelah selesai dibangun baru dilakukan pengundian kepada pedagang untuk bisa mendapatkan kios yang disediakan dan untuk pembangunan TPS tahap pertama yang ada di Jalan Bungur Raya akhir bulan Januari sudah rampung.

BACA JUGA  Dinas Lingkungan Hidup Dorong Sekolah Bentuk Bank Sampah Agar Menjadi Pendidikan Untuk Anak

“Setelah rampung baru kita lakukan pengundian tapi kita belum tahu pasti kapan diundi. Di TPS pertama ada sekitar 708 kios yang tersedia dimana pedagang basah seperti sayur mayur dan kering ditempatkan di sana”, terangnya. (Van)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles