Sudin Sosial Jakpus Tekan Jumlah PMKS

SuaraJakarta.co,JAKARTA – Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat berhasil menekan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Jakarta Pusat.

Pasalnya, sejak bulan Januari hingga Juni pada tahun 2017 ini, PMKS yang berhasil terjaring seluruhnya berjumlah 719 PMKS yang berhasil dikirim ke Panti Bina Insan, Kedoya, Jakarta Barat.

Sedangkan, pada tahun 2016 lalu, PMKS yang terjaring berjumlah 1.997 PMKS.

“Alhamdulillah, wilayah Jakpus, tahun ini PMKS sudah berkurang drastis,” ucap Kasudin Sosial Jakpus, Susan Budi Susilowati, Senin (05/06/2017) siang.

Untuk menekan jumlah PMKS, sambung Susan, pihaknya mengerahkan 83 P3S di delapan titik lokasi seperti kawasan Harmoni, Karet Bivak, Samanhudi, Imam Bonjol, Jatibaru, Senen, Galur dan Jalan Rawasari.

“Ada 83 petugas P3S yang terbagi menjadi dua shift. Mereka disiagakan di JPO, Stasiun, pasar, terminal, masjid dan lampu merah untuk menghalau dan menjaring PMKS, PSK, pengamen, gelandangan, pengemis dan phisikotis,” ungkap Susan.

Susan berharap, warga masyarakat tidak memberikan uang kepada pengemis musiman yang memanfaatkan moment bulan suci Ramadhan untuk mengais rejeki. Tetapi lebih baik bersedakah di tempat yang resmi seperti masjid atau tempat-tempat yang disediakan.

“Untuk mempersempit ruang gerak pengemis, kita sudah bekerjasama dengan pengurus masjid diantaranya Masjid Akbar, Sunda Kelapa, Cut Meutia, Abdurachman Hakimndan Istiqlal. Alhamdullilah dampaknya berkurang. Sehingga kondisi kenyamanan para jamaah yang melaksanakan ibadah bisa nyaman,” katanya. (Van)

Related Articles

Latest Articles