Penandatanganan Perjanjian Penyaluran Hibah TFCA untuk Konservasi Hutan di Kalimantan

Sejak 2011, PKHB telah memulai program percontohan yang mencakup berbagai strategi untuk mengurangi emisi karbon dari hutan dan lahan. Beberapa strategi tersebut antara lain pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan yang sekaligus menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan sumber mata pencaharian yang selaras dengan upaya perlindungan hutan, perbaikan tata kelola hutan lindung, hutan produksi, dan perkebunan kelapa sawit, penyempurnaan tata ruang dan penguatan berbagai kondisi pemungkin lainnya. “Dana TFCA Kalimantan siklus 1 ini disalurkan kepada LSM yang akan mendukung pelibatan masyarakat dalam PKHB, pengelolaan hutan lindung, khususnya Hutan Lindung Sungai Lesan, dan penguatan kapasitas kelembagaan LSM dan kelompok masyarakat di Berau. Kami berharap dana TFCA Kalimantan dapat betul-betul mendukung pelaksanaan PKHB sehingga Berau dapat menjadi model bagaimana suatu kabupaten dapat melakukan pembangunan dengan emisi karbon yang rendah dengan tetap menjaga kelestarian hutannya,” kata Dr. Herlina Hartanto, Direktur Program Terestrial TNC Indonesia.

“WWF menyambut gembira penandatanganan perjanjian hibah hari ini. Beberapa di antaranya yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan melengkapi program kerja Heart of Borneo (HoB) yang telah direncanakan masing-masing Kabupaten.” ujar Budi Wardhana, Direktur Kebijakan, Keberlanjutan dan Transformasi WWF Indonesia. Budi melanjutkan “Dukungan terhadap LSM melalui TFCA Kalimantan, kami yakini mampu menguatkan komponen masyarakat sipil dan mendorong sinergi dengan pemerintah Kabupaten setempat dalam mendukung upaya konservasi kawasan jantung Borneo (HoB). Program-program yang didanai TFCA Kalimantan ini diharapkan menghasilkan keluaran yang dampaknya dirasakan baik dari sisi perlindungan ekosistem maupun manfaat konservasi bagi masyarakat.”

Related Articles

Latest Articles