SuaraJakarta.co, JAKARTA – Memasuki hari ke tiga bulan puasa Ramadhan. Puluhan petugas gabungan di siagakan di sepanjang Jalan Pegangsaan Timur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu, dilakukan untuk menghalau puluhan pedagang parcel musiman menggelar lapak di sepanjang trotoar Jalan Pegangsaan Timur.
Lurah Pegangsaan, Suprayogi mengatakan, penjagaan PKL merupakan langkah untuk mengantisipasi, setelah pedagang menyepakati bersedia untuk di relokasi ke dua tempat.
“Penjagaan ini sebagai bentuk antisipasi. Kalau ada pedagang yang nekat berjualan akan langsung ditertibkan,” ucap Suprayogi, Senin (29/05/2017).
Menurutnya, larangan berjualan di sepanjang trotoar Jalan Pegangsaan Timur didasari dengan adanya kesepakatan para pedagang parcel dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat pada Tahun 2015 lalu serta Peraturan Daerah (Perda) nomor: 8 Tahun 2007, tentang ketertiba umum.
Mantan Lurah Bendungan Hilir ini menambahkan, sekitar 72 pedagang parcel, baik musiman atau yang bukan terdata di kelurahan. Para pedagang tersebut, telah disediakan untuk direlokasi di dua tempat diantaranya Jalan Penataran dan Pasar Kembang.
“Solusi relokasi merupakan kesepakatan. Kita juga telah mensosialisasikan kembali beberapa waktu lalu di kantor kelurahan. Jadi tidak ada alasan lagi, bila nanti ada pedagang kembali berjualan kita langsung tertibkan,” tegasnya. (Van)
