Sandiaga Sudah Kantongi Nama Sekolah Pelaku Vandalisme Underpass Mampang

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan sudah mengantongi nama sekolah pelaku aksi vandalisme underpass Mampang.

Karena itu, dirinya menegaskan dalam 1×24 jam, para pelaku harus sudah membersihkan coretan tersebut. Jika tidak, Sandiaga akan memberikan nomor polisi (nopol) kendaraan pelaku ke polisi.

“You can run but you can’t hide, we’ve got the numbers already,” kata Sandiaga di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (3/6/2018).

Sandiaga mengatakan pihaknya enggan memberikan keleluasaan pada para pelaku aksi vandalisme. Para pelaku, katanya, harus diberikan disiplin yang tegas.

“Sanksi terberat jika dia lakukan lagi gimana? Ya sekolah. Saya datang ke sekolahnya. Dan ditulis lagi, SMA-nya dia tulis, SMK-nya dia tulis, I mean what kind of apa kalau mau kriminal kok ditulis namanya, kayak pengumuman teritori kalau ada anjing masuk ke teritori baru ngencingin tempatnya gitu. Terus kita bisa diemin gitu? Kan enggak, ini kita harus tegas, dan berikan pesan yang tegas bahwa fasilitas publik itu digunakan untuk masyarakat, tegas aja,” tuturnya.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar sebelumnya menerangkan, saat kejadian, semua personel kepolisian, baik dari unsur polres maupun polsek sedang lakukan patroli di beberapa titik, namun tidak berada di posisi terdekat dengan kejadian perkara.

“Jadi, tidak termonitor,” jelas Indra kepada suarajakarta.co, Minggu (3/6) sore.

Meskipun demikian, pihaknya berkomitmen untuk melihat aksi vandalisme tersebut melalui CCTV, dan segera memburu pelakunya untuk dapat dibina.

“Paling kita lihat CCTV nya siapa pelakunya. Saat ini, setelah sudah didokumentasi. Langsung dibersihkan. Iya (kita buru, red), biar dibina,” tegas Indra.

Berikut adalah video coret-mencoret di underpass Mampang

Sumber video: Instagram @TMCPoldaMetroJaya

Related Articles

Latest Articles