Rotasi Pejabat di Pemerintahan Walikota Jakarta Pusat

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Mutasi dan rotasi jabatan menjadi salah satu pengaturan pemerintah untuk mendapatkan kinerja terbaik. Semua pejabat akan merasakan dimutasi dengan tujuan memaksimalkan peran kerja.

Begitu juga di pemerintahan Walikota Jakarta Pusat, mutasi dan rotasi pejabat merupakan hal yang biasa di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Bayu Meghantara saat mewakili Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede di acara Halal Bi Halal dan lepas sambut Camat Johar Baru di aula lantai IV kantor Kecamatan Johar Baru, Jumat (15/07/2016) malam.

Lanjut Bayu menerangkan, Provinsi DKI Jakarta saat ini berupaya untuk menggalang dan membangun menjadi sebuah sistem. Oleh karenanya, mutasi dan rotasi itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam membangun sistem.

“Siapapun orang nya yang menjabat Camat Johar Baru, sistem akan tetap berjalan”, ungkap Bayu.

Masing-masing pamong dalam menjabat diwilayah dan menjalankan tugas mempunyai gaya pendekatan yang berbeda-beda. Namun penempatan pejabat itu merupakan dari hasil berbagai pertimbangan-pertimbangan.

Tujuan targetnya tentu sama yakni untuk mencapai peningkatan kesejehteraan masyarakat, pelayanan masyarakat dan konsep pembangunan  menjadi lebih baik.

“Contoh Camat Johar Baru yang lama Edi Suryaman kalem tapi menggigit,  sedangkan Camat yang baru Abdul Khoir Helmi, gaya ciri khas nya dengan Stand Up Comedy”, canda Bayu diacara tersebut didampingi dua Asisten yaitu Kesejahteraan Masyarakat, M Fahmi dan Asisten Perekonomian Bakwan Ginting. (Itvan Siagian)

Related Articles

Latest Articles