Potong Roti Buaya, Gubernur Anies Minta Warga Betawi Jadi Pemersatu di DKI

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga Betawi untuk senantiasa jadi pemersatu seluruh elemen yang ada di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies ketika menghadiri Lebaran Betawi 2018 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).

“Masyarakat Betawi berpengaruh besar di dalam membentuk budaya di Ibu Kota Jakarta, (karena) menjaga persatuan memerlukan keseriusan dan kemauan. Saya berharap masyarakat Betawi (ikut berperan) menjadi pemersatu,” jelas Anies.

Gelaran ini rutin digelar Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2008, di mana Lebaran Betawi untuk pertama kalinya digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 18 Oktober 2008.

Menurut Anies, hadirnya Lebaran Betawi diharapkan dapat menjaga tradisi dan membumikan kembali budaya Betawi seusai Perayaan Idul Fitri.

“Kami berharap, dukungan terus dari masyarakat agar ikhtiar Pemprov DKI menghadirkan Jakarta yang maju dan warganya bahagia benar-benar kita wujudkan dan insya Allah silaturahim Lebaran Betawi ini menjadi momentum untuk menguatkan simpul persaudaraan antar warga Jakarta,” tambahnya.

Berbagai hiburan khas Betawi pun memeriahkan acara ini, di antaranya Lenong Betawi, Silat Betawi, Gambang Kromong, Marawis, hingga berbalas pantun. Pengunjung dapat mencoba kuliner khas Betawi, seperti bir pletok dan kerak telor.

Tak lupa, didampingi istri, Ferry Farhati, Gubernur Anies melakukan simbolisasi Prosesi Hantaran berupa pemotongan roti buaya. Prosesi Hantaran berupa makanan dan minuman dari kalangan muda kepada yang lebih tua. Dalam hal ini, Prosesi Ha

Related Articles

Latest Articles